Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini 7 Benda yang Dilarang Berada di Kamar Tidur

Kompas.com - 19/07/2021, 14:11 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar tidur sejatinya adalah tempat untuk tidur dan beristirahat setelah seharian beraktivitas. Di ruangan ini, semua orang menghabiskan lebih banyak waktu dibanding ruangan lain di rumah.

Setidaknya, setiap orang menghabiskan waktu enam sampai delapan jam setiap malam untuk tidur. Karena itu, penting memperhatikan kebersihan dan kenyamanan di kamar tidur

Baca juga: 5 Tren Kamar Tidur Anak yang Akan Memanjakan Si Kecil

Meski demikian, masih banyak penghuni rumah yang kurang peka atau memperhatikan faktor-faktor yang dapat mendukung kualitas tidur tersebut.

Salah satunya, memasukkan atau meletakkan beberapa benda yang seharusnya tidak berada di kamar tidur. Apa saja?

Berikut ini tujuh benda yang dilarang berada di kamar tidur seperti dilansir dari Homes to Love, Senin (19/7/2021). 

Baca juga: 6 Tips Feng Shui Kamar Tidur untuk Keharmonisan Anda dan Pasangan 

Bantal rusak 

Bantal merupakan salah satu benda penting di kamar tidur yang dapat membantu memperoleh tidur berkualitas. Namun, bila bantal sudah rusak, bukannya membantu tidur, malah membuat sulit tidur. 

Karena itu, penting mengetahui masa atau tanggal penggunaan bantal. Untuk mengetahui apakah harus mengganti bantal, lipat bantal menjadi dua dan jika tidak kembali ke bentuk semula, mungkin bantal sudah melewati masa jayanya.

Untuk itu, bantal yang telah rusak atau kedaluwarsa sebaiknya disingkirkan. Simpan hanya bantal yang masih baik, lembut, nyaman, serta membantu mendapatkan tidur nyenyak. 

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Bantal Tidur dan Fungsinya 

Pernak-pernik lama 

Kamar tidur yang tidak rapi dapat menyebabkan kecemasan dan kurang tidur. Untuk itu, buang pernak-pernik lama, kertas-kertas yang tidak dibutuhkan, barang-barang lain yang tidak berguna. 

Buku yang sudah dibaca 

Tak sedikit orang yang memilih membaca buku di tempat tidur atau kamar tidur. Hal ini memang mengasyikan, tetapi kamar tidur bukanlah tempat untuk melakukan aktivitas selain tidur.

Membawa buku ke kamar tidur, terlebih yang sudah selesai dibaca, malah membuat tumpukan dan sampah sisanya. 

Baca juga: 8 Ide Dekorasi untuk Ciptakan Kamar Tidur yang Lebih Nyaman

Makeup yang sudah lama 

Selain buku, makeup juga menjadi benda yang tidak boleh diletakkan di kamar tidur. Apalagi bila makeup tersebut sudah lama, sudah tidak digunakan, atau kedaluwarsa.

Para ilmuwan dari London Metropolitan University menguji produk makeup yang melewati masa kedaluwarsa dan menemukan jejak bakteri berbahaya di dalamnya.

Untuk itu, pastikan membuang produk makeup yang telah kedaluwarsa. Atur parfum dan makeup yang digunakan setiap hari dengan rapi, menggunakan nampan dekoratif dan wadah penyimpanan. 

Baca juga: Tips Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Pakaian yang tidak pernah dikenakan 

Urutkan pakaian Anda menjadi "simpan", "sumbang", dan "buang" dan mulai memfilter pakaian. Bila pakaian telah sobek, lusuh, menyusut, tua, dan berjamur, segera membuanganya.

Jika pakaian terlalu besar, kecil, atau ketinggalan zaman, Anda bisa menyumbangkannya kepada yang membutuhkan. Namun, bila pakaian masih bagus dan digunakan, simpan pakaian. 

Baca juga: 4 Benda yang Dapat Merusak Energi di Kamar Tidur

Peralatan elektronik yang sudah usang 

Sama dengan pakaian, peralatan elektronik yang sudah usang seperti laptop, jam alarm, dan handphone juga perlu disingkirkan dari kamar tidur. Hal ini hanya akan mengumpulkan banyak debu di lemari dan kamar tidur. 

Keranjang laundry 

Terakhir, benda yang tidak boleh diletakkan di kamar tidur adalah keranjang laundry atau keranjang pakaian kotor.

Selain menimbulkan kekacauan, pakaian kotor juga dapat menyebarkan kuman dan bakteri di kamar tidur. Taruh di keranjang di kamar mandi atau tempat cucian.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com