Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2021, 17:59 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengubur kotoran merupakan kegiatan yang umum dilakukan oleh kucing. Mengubur kotoran adalah naluri alami kucing, tetapi bukan hanya karena kucing terobsesi dengan kebersihan.

Seperti yang dilansir dari Live Science, Sabtu (3/7/2021), tindakan kucing mengubur kotoran berasal dari sejarah panjang hewan itu menggunakan air urine dan kotoran untuk menandai wilayah mereka.

Kotoran kucing mungkin memiliki bau yang sama bagi manusia, tetapi kucing dapat membedakan kotorannya dari kotoran orang lain berkat penanda aroma kimia unik yang disebut feromon, yang ada dalam urine dan fesesnya.

Baca juga: Kucing Tidak Mau Buang Air di Kotak Pasir? Ini Penyebabnya

Menghindari perhatian dari pemangsa

Di alam liar, kucing dominan termasuk dari genus Panthera, seperti singa, harimau, macan tutul, dan jaguar yang bersaing memperebutkan wilayah seringkali tidak mengubur kotorannya sebagai tanda bahwa mereka ingin mengklaim wilayah tertentu.

Namun, kucing liar yang lebih kecil, lebih lemah, atau lebih patuh mengubur kotorannya sebagai cara untuk memastikan bahwa kucing dominan tidak merasa tertantang.

Selain itu, kucing liar juga akan menyembunyikan kotorannya untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkan dari pemangsa ke dirinya sendiri atau sarang anak kucingnya.

Kucing dalam ruangan yang didomestikasi (Felis catus) memiliki naluri melindungi diri yang sama kuatnya. Meskipun tidak ada pemangsa di rumah, kucing peliharaan mungkin tidak begitu yakin, dan akan mengubur kotorannya untuk berjaga-jaga.

Baca juga: Kenapa Kucing Suka Mengeong di Malam Hari? Penyebab dan Solusinya

Kebiasaan mengubur kotoran dengan hati-hati juga merupakan cara untuk mengatakan bahwa dia mengenali Anda sebagai "kucing" yang dominan di rumah.

"Di rumah yang tidak terganggu, semua kucing domestik melihat diri mereka sebagai bawahan dari pemiliknya, jadi dalam keadaan normal, semua kucing domestik menggunakan kotak pasirnya atau mengubur kotorannya di taman," kata ahli zoologi dan etologi Desmond Morris dalam bukunya, "Catlore."

Salah satu alasan kucing mungkin memilih untuk tidak menggunakan kotak pasir mungkin karena mereka menganggap diri mereka dominan atas Anda.

Namun, hal ini tidak selalu terjadi, karena perilaku yang tampaknya memberontak ini juga dapat disebabkan oleh penyakit, infeksi saluran kemih, masalah perut, atau sekadar kurangnya pelatihan tentang cara menggunakan kotak pasir dengan benar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com