JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai merupakan salah satu tanaman yang sering ditanam sebagian besar orang di kebun atau halaman mereka. Selain menjadikan halaman rumah terlihat lebih hijau, tanaman cabai juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan ketika sudah berbuah.
Ada beberapa varietas tanaman cabai, salah satunya cabai rawit. Pada dasarnya, semua varietas tanaman cabai memerlukan paparan sinar matahari yang banyak agar bisa tumbuh dengan subur.
Baca juga: Penyebab Bunga Cabai Rontok Saat Musim Hujan dan Cara Mengatasinya
Tanaman cabai rawit yang tumbuh subur akan menghasilkan buah yang lebat serta banyak daun hijau yang sehat. Namun, sering kali terlihat tanaman cabai rawit memiliki daun keriting.
Seperti dikutip dari kanal YouTube Rumah Petani TV, Kamis (24/6/2021), daun tanaman cabai rawit yang keriting disebabkan penyakit atau serangan hama seperti kutu putih.
Untuk memastikannya, coba lihat pada daun tanaman cabai rawit, apakah ada tanda-tanda kutu putih atau tidak. Jika ada, berikut cara mengatasi daun tanaman cabai yang keriting agar bisa berkembang dengan baik.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Daun pada Tanaman Cabai, Pakai Sabun Cuci Piring
Cara mengatasi daun tanaman cabai rawit yang keriting sangat mudah. Anda hanya membutuhkan beberapa bahan alami seperti sabun cuci piring cair, tiga lembar daun sirsak atau daun pepaya, dua liter air, serta botol semprotan.
Aroma khas dari daun sirsak atau pepaya mampu mengusir kutu putih pada tanaman cabai rawit.
Baca juga: Trik Menanam Cabai Rawit agar Buahnya Lebat
Langkah pertama yang dilakukan adalah potong kecil-kecil daun sirsak dan masukkan ke air ember. Setelahnya, masukkan satu sendok sabun cuci piring, lalu aduk dan diamkan selama 10 menit.
Kemudian, ambil airnya dan masukkan ke botol semprotan dan semprotkan ke daun tanaman cabai rawit yang keriting. Lakukan penyemprotan selama dua hari sekali agar tanaman cabai rawit pulih kembali.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Cabai Rawit di Polybag agar Cepat Berbuah
Untuk pencegahan, Anda dapat menggunakannya setiap seminggu sekali. Waktu yang paling baik untuk penyemprotkan adalah saat pagi dan sore hari.
Selain penyemprotan, Anda harus melakukan perawatan kecil seperti pemangkasan supaya tanaman cabai pulih kembali. Pangkas daun-daun yang rusak agar tidak menular ke daun yang masih sehat serta tanaman bisa fokus menumbuhkan daun yang sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.