JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki fungsi sebagai elemen dekoratif, peredam suara, serta pelapis di atas permukaan lantai yang keras dan dingin, karpet banyak digunakan oleh banyak orang di dalam rumah.
Warna, pola, dan jenis material yang berbeda dapat menambahkan nuansa yang berbeda di dalam ruangan.
Meski demikian, seperti dilansir dari Seattle Times, Rabu (19/5/2021), karpet tak selamanya bisa digunakan, karena umumnya memiliki daya tahan sekitar 10 tahun.
Baca juga: Cara Mengeringkan Karpet yang Basah, Pakai Baking Soda
Berikut beberapa tanda-tanda jika Anda harus segera mengganti karpet.
Salah satu tanda karpet sudah usang atau perlu diganti adalah ketika memiliki banyak noda. Noda ini akan menetap dan tidak akan bisa dibersihkan kembali dengan cara apapun.
Bahkan, noda pada karpet yang menetap terlalu lama juga tidak bisa dibersihkan oleh seorang profesional di bidang ini.
Jika Anda menyadari karpet bau busuk, kemungkinan masalahnya bukan hanya di karpet, namun juga bisa jadi di bantalan atau lantai di bawah karpet. Bagaimana Anda menangani masalah ini tergantung pada jenis baunya.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda Cabai pada Pakaian hingga Karpet
Jika hewan peliharaan adalah penyebab utama masalahnya, Anda mungkin membutuhkan penggantian karpet.
Jika Anda mencium bau apak, ini disebabkan oleh air atau jamur. Dalam hal ini, penggantian karpet mungkin diperlukan setelah tenaga profesional memeriksanya.
Kerusakan karpet dapat berkisar dari masalah yang kecil hingga besar, seperti satu atau dua bekas terbakar, hingga masalah ekstensif seperti kerusakan akibat jamur.
Jika seluruh karpet Anda dibanjiri air kotor, atau air bersih yang banyak, akan membutuhkan waktu lama untuk mengering, dan penggantian adalah tindakan terbaik.