Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2021, 13:01 WIB
Lolita Valda Claudia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bunga turi dikenal banyak orang sebagai bunga yang dikonsumsi bersamaan dengan sayur mayaur lainnya pada makanan pecel.

Selain rasanya yang lezat dan bertekstur kenyal, bunga turi juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga imun tubuh hingga menyehatkan kulit.

Maka tak heran jika banyak orang membudidayakan tanaman ini untuk bisa menikmati khasiatnya.

Baca juga: Penanganan dan Cara Menanam Bunga Fuchsia yang Dibeli Secara Online

Tanaman yang memiliki nama lain sasbania grandiflora ini punya karakteristik yakni kayunya lunak dan dapat tumbuh hingga 5-12 m.

Ia bisa tumbuh di segala kondisi lingkungan seperti pekarangan, pot, kebun, hingga sawah sebagai pelindung padi.

Nah, berikut ini akan dijelaskan cara menanam dan perawatan tanaman bunga turi melansir dari kanal Youtube Dayat Farm 58, Sabtu (15/05/2021).

1. Persiapkan biji bunga turi

Langkah pertama menanam bunga turi ialah mempersiapkan biji bunga turi yang sudah direndam dalam air selama satu hari.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Menanam Tomat di Pot Gantung

Biji turi siap ditanam apabila ukurannya membesar atau cangkangnya hilang setelah direndam dalam air.

2. Penyemaian biji bunga turi

Ilustrasi bunga turiInstagram.com/susie_suhartanto/ Ilustrasi bunga turi

Ada dua cara yang dapat digunakan dalam penyemaian biji bunga turi yakni teknis sebar dan teknik tanam polybag. Lalu, apa perbedaannya?

Teknik Sebar

  • Siapkan media tanah berukuran 2x1 meter yang ditutupi dengan plastik agar terhindar dari sinar matahari langsung dan serangan hewan seperti ayam dan kucing.
  • Seperti namanya, teknik sebar ini dilakukan dengan cara menyebarkan atau menaburkan secara acak biji bunga turi ke media tanah yang telah dipersiapkan.
  • Lalu tunggu hingga biji muncul tunas. Biasanya tunas akan muncul setelah seminggu.

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Selasih dari Biji dengan Media Hidroponik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com