Cara agar Bakteri Tidak Berkembang di Dalam Kulkas

JAKARTA, KOMPAS.com - Lemari es atau kulkas menjadi alat elektronik yang sangat membantu dalam penyimpanan berbagai bahan makanan sehingga lebih memiliki daya tahan lama. 

Namun, tahukah Anda jika kulkas ini bisa menjadi penyebab sakit pemiliknya?

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (30/4/2021), menurut para ahli, menyimpan terlalu banyak makanan di dalam kulkas dengan tidak benar bisa menjadi salah satu faktor yang membuat Anda sakit.

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Karet Pintu Kulkas yang Kotor

Hal ini terkait dengan keracunan makanan. Penelitian terbaru dari Peterborough City Council menemukan bahwa 20 orang terkena keracunan makanan setiap menit dan kulkas sering menjadi penyebabnya.

Survei selanjutnya ditemukan bahwa pemilik kulkas tidak mengetahui berapa suhu yang paling tepat untuk kulkas mereka.

Tidak menyimpan makanan dengan benar dan mengabaikan kebersihan juga dapat menyebabkan risiko keracunan makanan yang tinggi.

Sebaliknya, dengan menyadari kebersihan kulkas akan membantu meningkatkan kualitas makanan dan juga mencegah Anda terserang penyakit.

Baca juga: 8 Tips Menata Isi Kulkas dan Ruang Penyimpanan agar Tampak Rapi

Berikut cara untuk merawat kulkas agar Anda terhindari dari penyakit.

1. Suhu yang tepat

Kulkas harus disetel antara 1 hingga 4 derajat celcius. Hal ini tidak hanya membuat makanan tetap segar, namun juga dapat menghentikan bakteri yang akan berkembang biak.

Menurut layanan kesehatan lingkungan di Dewan Kota Peterborough, satu bakteri yang menyebabkan keracunan makanan dapat berkembang biak menjadi satu juta dalam waktu kurang dari tujuh jam.

Dengan suhu antara 1 -4 derajat celcius, akan memperlambat sebagian besar pertumbuhan bakteri yang menyebabkan kerusakan makanan tersebut. Sementara itu, untuk freezer harus disetel pada suhu minus 1 derajat celcius atau lebih rendah.