Awas, Gagang Pintu kulkas Bisa Jadi Sarang Bakteri dan Kuman

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas atau lemari es menjadi salah satu perangkat elektronik rumah tangga yang saat ini dimiliki sebagian penghuni rumah, kamu juga pasti memilikinya.

Alat elektronik ini berfungsi sebagai ruang penyimpanan untuk 'mengawetkan' makanan maupun minuman agar dapat bertahan lebih lama sekaligus mendinginkan atau membekukan.

Karena fungsinya tersebut, kulkas seakan dianggap menjadi peralatan elektronik rumah tangga yang wajib untuk dimiliki.

Baca juga: Banyak Diminum untuk Buka Puasa, Tak Usah Simpan Sirup di Dalam Kulkas

Meski menjadi alat pembantu dalam kehidupan rumah tangga, kehadiran kulkas nyatanya bisa berdampak buruk bagi dirimu dan keluargamu. Mengapa demikian?

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (15/4/2021), disebutkan bahwa gagang pintu kulkas menjadi tempat yang kotor di rumah.

Mengutip Daily Mail, meski tidak menyentuh makanan apapun secara langsung, pegangan atau gagang pintu kulkas tetap menjadi salah satu tempat paling kotor.

Setelah menangani daging mentah yang akan disimpan di kulkas, tempat yang sudah pasti disentuh tangan seseorang adalah gagang pintu kulkas.

Baca juga: Bolehkah Meletakkan Makanan Sisa di Kulkas? Ini Penjelasannya

Gagang pintu kulkas sendiri menjadi bagian yang pasti disentuh oleh semua penghuni rumah. Jadi, tangan-tangan kotor yang tidak dibersihkan berpotensi memindahkan kuman ke sana, sekaligus menularkan kuman yang ada di gagang pintu ke tangan.

Birgit Winther, selaku ilmuwan di University of Virginia, mengatakan bahwa gagang pintu kulkas memiliki kuman yang hampir sama banyaknya dengan bagian dalam kulkasmu.

Di dalam kulkasmu, makanan yang disimpan terlalu lama atau tidak tepat berisiko terkena 2 jenis bakteri, yakni bakteri patogen, jenis yang menyebabkan penyakit bawaan makanan, dan bakteri pembusuk, jenis yang dapat menyebabkan bau, rasa, dan tekstur yang tidak sedap.

Oleh karena itu, kamu mungkin harus lebih sering membersihkan dalaman kulkas beserta gagang pintu kulkas.