Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Lindungi Rumah dari Polusi Udara dalam Ruangan

Kompas.com - 29/03/2021, 15:57 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Polusi udara masih bisa dirasakan bahkan hingga di dalam ruangan rumah. Saat ini berdasarkan data IQ Air, Jakarta menyentuh angka 1-2 US AQI dengan main polutan PM2.5.

Artinya, udara ini termasuk dalam unhealthy for sensitive groups, atau dengan kata lain, udara ini bisa dikatakan tidak sehat untuk beberapa orang yang memiliki masalah pada pernapasan.

Menurut para ahli, kualitas udara dalam ruangan bisa dua hingga lima kali lebih tercemar dibandingkan dengan kualitas udara luar yang terburuk.

Baca juga: Udara di Dalam Rumah Panas? Pakai Cara Ini agar Sejuk

Pemerintah memang sudah melakukan beberapa cara untuk mengendalikan pencemaran, tetapi kita juga dapat mengambil langkah kecil, untuk mengurangi tingkat pencemaran, minimal di dalam rumah kita sendiri.

Berikut beberapa cara untuk mengurangi polusi udara di dalam rumah, seperti dilansir dari Times of India, Senin (29/3/2021).

1. Ventilasi rumah

60 persen kualitas udara dalam ruangan menjadi buruk karena kualitas ventilasi rumah yang rendah, ventilasi yang baik akan memberikan udara yang bersih bagi rumah. Ventilasi adalah cara mudah untuk menukar udara bersih yang baik di dalam rumah.

Kamu juga bisa memasang air purifier untuk menjaga udara dalam ruangan tetap bersih, tetapi menurut para ahli, itu harus berupa filter udara penahan partikulat (HEPA) efisiensi tinggi.

Baca juga: Pengharum Ruangan Aroma Lemon Bikin Udara di Rumah Tak Bersih?

2. Hindari merokok atau membakar lilin di dalam rumah

Berdasarkan 90 persen laporan, salah satu alasan utama meningkatnya polusi udara di dalam ruang adalah asap rokok. Ini menyebabkan penumpukan asap dan zat beracun dan meningkatkan tingkat polusi udara kualitas udara dalam ruangan.

3. Letakkan tanaman dalam ruangan

Dengan meletakkan beberapa tanaman di dalam ruangan, kamu bisa meningkatkan kualitas udara di area tersebut.

Tanaman hias dalam ruangan alias tanaman hias indoor menghilangkan gas beracun yang dilepaskan melalui berbagai elemen lainnya.

Memiliki tanaman di dalam ruangan juga meminimalkan iritasi mata dan juga menurunkan stres serta mampu meningkatkan fokus sekaligus mencegah kita terkena dari batuk dan hidung tersumbat.

4. Pertimbangkan untuk tidak menggunakan karpet

Karpet berfungsi sebagai pelabuhan bagi partikel debu kecil dan bulu hewan peliharaan yang meningkatkan polusi udara.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com