JAKARTA, KOMPAS.com - Kerontokan bunga dan buah cabai, merupakan satu dari sekian permasalahan yang dapat dialami setiap orang dalam membudidayakan tanaman cabai.
Kerontokan bunga dan buah cabai merupakan hal yang harus dikhawatirkan, karena tanaman cabai yang subur tapi banyak yang rontok akan percuma saja.
Jika terdapat bunga tanaman cabai yang rontok sedikit, hal itu bisa dimaklumi. Namun, saat bunga rontok terlihat begitu banyak, itu menandakan beberapa hal yang tidak wajar yang terjadi pada tanaman cabai milikmu.
Baca juga: Mengapa Tanaman Cabai Menguning dan Rontok? Ini Sebabnya
Dikutip dari kanal Youtube Aris Pipit, Selasa, (9/2/2021), kerontokan bunga dan buah cabai bisa disebabkan oleh berbagai faktor, berikut di antaranya.
1. Kelebihan unsur nitrogen
Hal pertama yang dapat menyebabkan bunga cabai rontok adalah karena pengaruh pengaplikasian nitrogen yang terlalu berlebihan.
Jadi pada masa pembungaan atau pada masa pembuahan, tanaman cabai memasuki masa generatif, sehingga kebutuhan nitrogen cenderung menurun.
Saat keadaan tanaman cabai sudah muncul beberapa bunga, lalu kamu tambahkan atau aplikasikan pupuk yang mengandung banyak nitrogen, misalkan pupuk urea, maka ini bisa dipastikan bunga-bunga yang ada pada tanaman cabaimu itu akan menjadi rontok.
Baca juga: Trik Membuat Tanaman Cabai Tumbuh Lebat
2. Adanya serangan hama trips
Hama thrips adalah hama yang sangat setia menyerang tanaman cabai, terutama pada ujung daun muda dan bunga.
Selain menyerang daun muda, hama trips dia juga bisa lebih menyukai menghisap cairan yang ada di dalam bunga cabai, hal ini bisa membuat bunga cabai menjadi rontok.
3. Kekurangan air
Faktor ketiga yang dapat menyebabkan bunga dan buah cabai rontok karena tanaman cabai kekeringan atau kekurangan air.