Menyemai, Alternatif Menanam Cabai dengan Mudah

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk merawat dan menanam tanaman cabai bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari menanam dengan bibit, hingga dengan cara semai. Penyemaian adalah kegiatan memproses benih menjadi bibit.

Untuk melakukan penyemaian cabai ini dibutuhkan biji cabai yang diambil dari cabai yang sehat.

Mengutip kanal Youtube How to Farm Organic, Jumat (5/2/2021), untuk melakukan penyemaian, pilih biji cabai dari cabai yang bagus dan matang. Kemudian, belah cabai, lalu ambil bijinya dan letakkan ke dalam wadah.

Baca juga: Mengapa Tanaman Cabai Menguning dan Rontok? Ini Sebabnya

Untuk pemilihan biji yang terbaik, masukkan air ke dalam wadah, dan pilih biji cabai yang tenggelam. Hindari memilih biji cabai yang mengapung karena tidak terlalu baik untuk digunakan. 

Selanjutnya siapkan wadah dan media tanam untuk menanam biji cabai ini. Anda bisa menggunakan wadah apapun, salah satunya wadah keranjang plastik yang dialasi dengan kertas.

Jika sudah menentukan medianya, kemudian letakkan media tanam yang terdiri dari tanah, sekam bakar, pupuk kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.

Setelah media tanam siap, taburkan biji cabai yang telah disiapkan secara merata. Kemudian tambakan media tanam di atasnya dan berikan sedikit air.

Baca juga: Trik Membuat Tanaman Cabai Tumbuh Lebat

Jika prosesnya sudah, letakkan cabai ini di tempat yang teduh dan biarkan mereka tumbuh.

Pemindahan media tanam

Setelah usia empat hingga lima hari, akan terlihat daun yang tumbuh di media tanam tersebut, namun itu belum semuanya. Untuk penyiraman, Anda bisa menggunakan air biasa atau sumur.

Cabai akan terlihat tumbuh ketika sudah memasuki usia dua minggu.  

Agar tanaman cabai tumbuh dengan baik, harus diberikan pupuk secara teratur. Pemupukan, bisa menggunakan pupuk kulit bawang, karena bagus untuk pertumbuhan tanaman cabai.

Setelah umur 21 hari atau tiga minggu, semaian cabai sudah bisa dipindahkan ke wadah yang lebih besar.