Mengapa Kucing Mendengkur? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk penyampaian ekspresi, beberapa kucing akan melakukan berbagai hal seperti mengeong, mendekati, hingga mendengkur. Mendengkur adalah suara kucing yang paling umum.

Dilansir dari Pets, Kamis (28/1/2021), kucing mendengkur saat mereka merasa puas dan untuk mengomunikasikan emosi mereka.

Selain itu, dengkuran kucing induk berfungsi sebagai suara getaran yang memberi tahu lokasi bayi kucing yang baru lahir.

Baca juga: Kenapa Kucing Mengalami Diare? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Mendengkur juga merupakan ciri khas anak kucing yang dipelihara. Bayi-bayi kucing sering kali memanjakan diri dengan suara mendengkur. Mendengkur juga membantu ikatan anak kucing dengan induknya. Kucing betina menggunakannya seperti lagu pengantar tidur.

Berikut beberapa alasan mengapa kucing seringkali mendengkur.

Senang

Kucing yang mendengkur bisa diasumsikan jika mereka sedang merasa rilkes dan tenang. Kebanyakan kucing yang mendengkur sedang telentang dengan mata setengah tertutup, dan sebagian besar ekor mereka diam.

Lapar atau Menginginkan Sesuatu

Beberapa kucing mendengkur saat waktu makan. Saat kucing mendengkur untuk makan, mereka menggabungkan dengkuran normal mereka dengan tangisan atau mengeong yang tidak menyenangkan, mirip tangisan bayi manusia.

Baca juga: Ingat, Kucing Peliharaan Sangat Benci dengan Pintu yang Tertutup

Kesakitan

Meskipun mendengkur membutuhkan energi, banyak kucing mendengkur saat mereka terluka atau kesakitan. Ini mungkin hanya cara bagi kucing untuk menenangkan dirinya sendiri. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa mendengkur sebenarnya membantu kucing menjadi lebih cepat sembuh.

Frekuensi dengkuran yang rendah menyebabkan serangkaian getaran terkait di dalam tubuhnya yang dapat menyembuhkan tulang dan luka, membangun otot dan memperbaiki tendon, mudah bernapas, dan mengurangi rasa sakit dan bengkak.