5 Kesalahan Pemilihan Cat yang Bikin Dinding Rumah Tampak Kotor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga agar dinding rumah terbebas dari kotoran, debu, noda sehari-hari adalah hal yang menantang, khususnya di area rumah yang sering dilewati atau banyak aktivitas.

Namun demikian, rutin membersihkan dinding juga akan menciptakan noda yang tertinggal.

Padahal, kunci agar dinding tetap bersih dan tak mudah kotor sebenarnya ada pada cat dinding. Beberapa warna cat dinding, tipe cat dinding, dan teknik pengaplikasian cat dapat berdampak pada dinding yang tampak lebih kotor dan sulit dibersihkan.

Baca juga: Pilihan Warna Cat Terbaik untuk Setiap Ruangan Rumah

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Rabu (30/12/2020), berikut beberapa kesalahan dalam pemilihan cat yang bisa membuat dinding mudah kotor.

1. Warna cat dinding terlalu terang

Warna cat dinding yang terlalu terang atau muda bisa kotor dengan mudah. Noda atau kotoran apapun akan terlihat di dinding yang dicat dengan warna ini.

"Sebaliknya, carilah warna cat netral mid-tone yang dapat membantu menyembunyikan kotoran dan ketidaksempurnaan," kata Dee Schlotter, manajer pemasaran warna senior untuk merek cat PPG.

2. Membeli cat harga murah

Untuk hasil akhir yang terlihat paling bersih, menggunakan cat berkualitas tinggi adalah suatu keharusan, dan terkadang harganya lebih mahal.

Baca juga: Panduan Memilih Warna Cat Dinding Dalam Ruangan

"Kualitas produk yang digunakan akan memengaruhi hasil dan membuat perbedaan dramatis dalam cara kerja, sembunyi, dan ketahanan produk," ujar Mike Mundwiller, manajer pengembangan di Benjamin Moore.

Di area di mana daya tahan sangat penting, seperti dapur atau kamar mandi, pertimbangkan untuk menggunakan cat premium yang akan menawarkan cakupan yang lebih baik dan hasil akhir yang tahan lama.

3. Anda memilih cat dengan hasil akhir yang sulit dibersihkan

Hasil akhir cat, seperti glossy atau matte, yang mengacu pada seberapa reflektif tampilan akhir di dinding, dapat sangat berpengaruh pada seberapa bersih tampilan dinding Anda.

Secara umum, hasil akhir yang lebih berkilau, termasuk semi-gloss dan high-gloss, lebih mudah dibersihkan karena daya tahannya. Permukaan yang lebih mengilap akan lebih tahan terhadap pembersihan yang sering.