Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2020, 10:10 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamu pasti pernah melihat atau mendengar kucing yang ada di sekitarmu, atau peliharaanmu tengah berkelahi dengan sesama kucing lainnya. 

Akan tetapi, apa sebenarnya alasan kucing berkelahi?

Dirangkum dari beberapa sumber, Rabu (18/11/2020), ada alasan tertentu mengapa kucing bisa berkelahi satu sama lain. Hal itu dikarenakan kucing merupakan hewan teritorial.

Baca juga: Kenapa Kucing Sering Minum Air di Toilet?

Seekor kucing berkelahi dengan kucing lainnya untuk melindungi wilayahnya atau untuk mendapatkan lebih banyak wilayah. Ketahuilah bahwa kucing yang paling ramah sekali pun bisa berkelahi.

Sementara, hewan peliharaan yang tinggal bersama terkadang berakhir dengan pertengkaran agresif terhadap makanan, mainan, atau bahkan tempat favorit mereka untuk berbaring.

Cedera apa yang paling umum pada pertarungan kucing?

Beberapa luka luka perkelahian kucing terlihat sangat jelas sementara yang lain mungkin tersembunyi oleh bulu. Luka tusukan kecil sama berbahayanya dengan luka besar terbuka karena sulit terlihat.

Meskipun semua kucing berbeda, kemungkinan mereka menderita luka gigitan akan menunjukkan satu atau beberapa tanda seperti pincang, mengeram, enggan untuk bergerak, lesu, kehilangan nafsu makan dan sebagainya.

Baca juga: Kucing Harus Diberi Makan Berapa Kali Sehari? Ini Panduannya

Bagaimana perilaku kucing setelah berkelahi?

Kamu akan memerhatikan bahwa kucingmu akan bertingkah aneh setelah bertengkar. Misalnya, jika kucing terluka parah, mereka mungkin akan marah dalam diam.

Kucing yang terluka juga terkadang menunjukkan agresivitas yang lebih dari biasanya setelah berkelahi. Contohnya, kucing yang cedera akan sering menggigit atau mencakar pertahanan saat didekati.

Hal seperti ini bisa berbahaya bagi pemiliknya dan hewan peliharaan lainnya karena kucing sering membawa bakteri berbahaya seperti Bartonella henselae, yang dapat menyebabkan kondisi yang disebut demam cakaran kucing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com