Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Kompas.com - 23/05/2024, 07:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

QUITO, KOMPAS.com - Ekuador pada Rabu (22/5/2024) mengumumkan keadaan darurat setelah meningkatnya upaya memerangi geng-geng narkoba.

Pemberantasan geng narkoba ini dilakukan Ekuador dengan menempatkan tentara di jalanan.

Keadaan darurat diumumkan di tujuh dari 24 provinsi—hampir sepertiga negara—dalam jangka waktu 60 hari sesuai keputusan pemerintah.

Baca juga: Wali Kota Ekuador Ditembak Mati Beberapa Hari Sebelum Referendum Anti-Kejahatan

Negara bagian Guayas, El Oro, Santa Elena, Manabi, Los Rios, Sucumbios, dan Orellana baru-baru ini mengalami peningkatan kekerasan yang dilakukan kelompok terorganisir, organisasi teroris, dan individu dari luar negara bagian, kata Pemerintah Ekuador, dikutip dari kantor berita AFP.

Presiden Ekuador Daniel Noboa sebelumnya mengumumkan keadaan darurat pada Januari 2024 setelah gembong narkoba berbahaya, Jose Adolfo Macias alias Fito, kabur dari penjara berkeamanan maksimum.

Para gangster meledakkan bom mobil, menculik polisi, dan membunuh beberapa orang sebagai respons tindakan keras yang dijanjikan Noboa.

Presiden lalu menyatakan negara dalam konflik bersenjata internal dan memerintahkan tentara menetralisir 22 kelompok kriminal.

Adapun keadaan darurat yang diumumkan pada Januari telah berakhir bulan lalu.

Baca juga:

Ekuador sudah lama menjadi sarang narkoba di antara eksportir terkemuka yaitu Kolombia dan Peru.

Jumlah kasus kekerasan di negara Amerika Latin ini melonjak beberapa tahun terakhir ketika geng-geng yang berhubungan dengan kartel Meksiko dan Kolombia bersaing mendapatkan kendali.

Perang geng sebagian besar terjadi di penjara-penjara, lokasi para pemimpin kriminal seperti Fito memegang kendali sangat besar.

Kerusuhan penjara menyebabkan ratusan narapidana tewas sejak 2021. Jasad mereka sering ditemukan dalam keadaan dimutilasi atau dibakar.

Baca juga: Seperti Ini Pengakuan Warga Ekuador atas Kengerian di Kotanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com