Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Kompas.com - 21/05/2024, 19:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Iran di Jakarta menyampaikan terima kasih atas belasungkawa pemerintah dan masyarakat Indonesia mengenai meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi, dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024).

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Selasa (21/5/2024), disebutkan bahwa Raisi meninggal bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan dua pejabat lain di rombongan tersebut.

Rombongan petinggi Iran ini menghadiri peresmian bendungan Ghiz Ghalesi, bagian dari koridor transit Aras (jalan dan rel kereta api sepanjang 107 km) yang merupakan proyek bersama Iran dengan Azerbaijan, sebelum kecelakaan terjadi.

Baca juga: Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Presiden Raisi dan rombongannya sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz di Iran saat mengalami kecelakaan udara.

Adapun insiden tersebut terjadi menjelang peringatan kunjungan Raisi ke Indonesia tahun lalu pada 23-24 Mei 2023.

"Sebuah perjalanan yang dianggap sebagai titik bersejarah perkembangan lebih lanjut hubungan antara dua negara besar Islam Iran dan Indonesia," tulis Kedubes Iran di siaran pers.

"Dalam kunjungan ini, telah ditandatangani sepuluh nota kesepahaman yang sebagian besar sedang dilaksanakan dan sebagian lagi sedang dalam tahap koordinasi," lanjutnya.

Kedubes Iran juga menyatakan bahwa Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhbar akan mengambil alih kendali kekuasaan eksekutif setelah meninggalnya Raisi, sesuai Pasal 131 Konstitusi Republik Islam Iran dan atas persetujuan Ayatollah Ali Khamenei selaku Pemimpin Agung Iran.

Baca juga:

Selanjutnya, ditegaskan bahwa kematian presiden dan menlu Iran ini tidak akan mengganggu roda pemerintahan, melainkan menjadi faktor pemersatu semua pihak dan arus internal untuk lebih memperkuat fondasi negara.

Dukungan ke Palestina pun dipastikan tidak akan berubah, mengingat peran Raisi dan Amir-Abdollahian yang sangat sentral sejak perang di Gaza pecah delapan bulan lalu.

Sebagai penutup, Kedubes Iran di Jakarta mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas berbagai pesan belasungkawa dan solidaritas dari pemerintah dan masyarakat Indonesia mengenai insiden ini.

Baca juga: Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Global
Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com