Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Kompas.com - 21/05/2024, 11:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran pada Senin (20/5/2024) mengumumkan, akan mengadakan Pilpres Iran pada 28 Juni, setelah Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter.

"Kalender pemilu telah disetujui dalam pertemuan para kepala kehakiman, pemerintah, dan parlemen," lapor televisi pemerintah Iran, IBIR.

Dijelaskan lebih lanjut, menurut kesepakatan awal Dewan Wali Iran, pemilihan presiden ke-14 diputuskan akan diadakan pada 28 Juni 2024.

Baca juga: Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Untuk sementara, posisi presiden Iran akan diisi oleh Mohammad Mokhber (68), yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Pertama Iran.

Berdasarkan pasal 131 Konstitusi Republik Islam Iran, apabila Presiden meninggal dunia saat menjabat, maka dengan konfirmasi dari Pemimpin Tertinggi Iran, Wakil Presiden Pertama akan mengambil alih tugasnya.

Sebagai presiden sementara Iran, Mokhber adalah bagian dari dewan tiga orang.

Bersama dengan ketua parlemen dan kepala kehakiman, ia kemudian akan menyelenggarakan pemilihan presiden baru dalam waktu 50 hari setelah kematian presiden.

Seperti halnya Raisi, Mokhber dipandang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Ayatullah Sayyid Ali Khamenei.

Politikus kelahiran 1 September 1955 itu menjadi Wakil Presiden Iran Pertama pada 2021 ketika Raisi terpilih sebagai presiden.

Bersama Raisi, Mokhber memiliki kewenangan dalam memberikan keputisan akhir dalam semua masalah negara.

Baca juga: Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Sebagaimana dikutip dari Reuters, berdasarkan keterangan dari beberapa sumber, Mokhber adalah bagian dari tim pejabat Iran yang mengunjungi Moskwa, Rusia, pada Oktober lalu dan setuju untuk memasok rudal permukaan-ke-permukaan dan lebih banyak drone ke militer Rusia.

Tim tersebut juga termasuk dua pejabat senior dari Garda Revolusi Iran dan seorang pejabat dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.

Mokhber sempat menjabat sebagai kepala Setad, sebuah dana investasi yang terkait dengan Pemimpin Tertinggi Iran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com