WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ketika para mahasiswa di seluruh Amerika Serikat menuntut para administrator kampus untuk memutuskan hubungan dengan Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina, adegan penangkapan brutal menyebar di media sosial.
Namun, dalam beberapa hari terakhir, sebuah meme yang lebih lucu muncul: galon air muncul sebagai ikon perlawanan.
Minggu lalu, mahasiswa di California State Polytechnic University, Humboldt, membarikade diri mereka sendiri di dalam gedung kampus setelah polisi datang ke aksi protes mereka dengan perlengkapan anti huru-hara.
Baca juga: Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia
Situasi berubah menjadi tegang: ketika para mahasiswa bertahan di barisan melawan polisi, yang memukuli mereka dengan pentungan, seorang pengunjuk rasa tanpa nama memutuskan untuk melawan.
Dia memukuli helm polisi dengan galon yang awalnya digunakan sebagai drum.
Dilansir dari Guardian, aksi ini dengan cepat menjadi meme.
Salah satu kelompok aktivis Pro-Palestina mengunggah sebuah gambar tiruan di Instagram yang menunjukkan para mahasiswa Columbia dari masa pendudukan anti-perang tahun 1968 memberikan galon air kepada para pengunjuk rasa di Cal Poly Humboldt
Di Portland, para aktivis saling beradu kekuatan dengan galon kosong.
Owen Carry, seorang associate editor di Know Your Meme, sebuah situs web yang mendokumentasikan fenomena online, mengatakan bahwa ia telah melihat slogan-slogan seperti "justice bonk" dan "bonk the police".
Dalam sebuah editan Photoshop, seorang desainer mengubah foto Malcolm X yang sedang melihat ke luar jendela sambil memegang senapan mesin untuk menggambarkan ikon hak-hak sipil tersebut memegang galon.
Baca juga: Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina
Ketika Arizona State University menyalakan alat penyiram rumput dalam upaya membubarkan protes pro-Palestina, seorang mahasiswa meletakkan galon di atas keran.
Galon bukanlah satu-satunya visual yang menarik perhatian dari protes kampus di seluruh negeri: video dan foto-foto mahasiswa dan dosen yang ditangkap dengan kekerasan oleh polisi juga menjadi viral.
Baca juga: Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan
Di Universitas Emory, polisi membanting dan memborgol seorang anggota fakultas setelah dia mencoba melindungi seorang mahasiswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.