Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Kompas.com - 30/04/2024, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS mengatakan satu-satunya hal yang menghalangi rakyat Gaza dan gencatan senjata adalah Hamas.

Ini disampaikan menjelang perundingan yang dipandang sebagai kesempatan terakhir untuk menyelamatkan solusi diplomatik sebelum ancaman invasi darat Israel di Rafah.

Berbicara pada pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Arab Saudi pada Senin (29/4/2024), Antony Blinken mengatakan bahwa Hamas sebelumnya telah menerima proposal yang disebutnya sangat murah hati dari pihak Israel.

Baca juga: Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

“Mereka harus mengambil keputusan dengan cepat. Saya berharap mereka akan membuat keputusan yang tepat dan kita dapat melakukan perubahan mendasar dalam dinamika ini,” ujarnya, dilansir dari Reuters.

Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, mengatakan pada pertemuan yang sama bahwa Hamas harus menerima kesepakatan untuk gencatan senjata berkelanjutan selama 40 hari.

Aktor-aktor internasional telah memperbarui upaya untuk menengahi gencatan senjata dalam konflik yang telah berlangsung hampir tujuh bulan dalam beberapa hari terakhir.

Israel telah meningkatkan persiapan untuk operasi darat di Rafah, di mana lebih dari setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza mencari perlindungan dari pertempuran di tempat lain.

Ini berarti perundingan minggu ini di Kairo mungkin menjadi kesempatan terakhir untuk melakukan negosiasi membebaskan sandera Israel dan menghentikan atau mengakhiri perang.

Delegasi Hamas meninggalkan ibu kota Mesir pada Senin, mengatakan mereka akan kembali lagi dengan tanggapan tertulis terhadap proposal gencatan senjata.

Blinken, yang merupakan kunjungan ketujuhnya ke wilayah tersebut sejak perang pecah, selanjutnya diperkirakan akan mengunjungi Israel untuk membahas negosiasi tersebut.

Baca juga: Menlu AS Blinken Ucapkan Selamat Ramadhan, Singgung Gencatan Senjata di Gaza

Israel belum secara terbuka mengkonfirmasi apakah mereka juga mengirimkan delegasi ke Kairo.

Proposal gencatan senjata terbaru tampaknya mencakup kompromi besar dari Israel, yang berada di bawah tekanan domestik mengenai nasib para sandera.

Negara itu juga menghadapi kritik internasional atas krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh perang di Gaza.

Baca juga: Usai Bertemu NATO, Blinken: Masih Ada Kemungkinan Bantuan bagi Ukraina

Sekitar 1.200 warga Israel terbunuh dan 250 lainnya disandera dalam serangan Hamas pada 7 Oktober. Lebih dari 34.000 warga Palestina tewas dalam operasi pembalasan Israel di Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com