Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Kompas.com - 20/04/2024, 11:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Salah satu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh bakal bertemu dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (20/4/2024) hari ini.

Pertemuan dilakukan saat terjadi ketegangan di Timur Tengah setelah ada laporan serangan Israel terhadap Iran, serta Gaza bersiap untuk menghadapi serangan baru dari Israel.

Sebelumnya, Erdogan telah berusaha namun gagal untuk membangun pijakan sebagai mediator dalam perang di Gaza Palestina. Dan dia tetap merahasiakan pertemuannya dengan pimpinan Hamas.

Baca juga: Warga Gaza Gunakan Panel Surya untuk Menyalakan Pompa Sumur dan Hasilkan Air Bersih

"Kami akan menjaga agenda antara kami dan Tuan Haniyeh," kata Erdogan saat ditanyai wartawan, Jumat (19/4/2024).

Tetapi, ketika Qatar mengatakan akan menilai kembali perannya sebagai mediator antara Hamas dan Israel, Erdogan mengirim Menteri Luar Negerinya Hakan Fidan ke Doha pada hari Rabu sebagai tanda baru bahwa ia menginginkan peran tersebut.

"Bahkan jika hanya saya, Tayyip Erdogan, yang bertahan, saya akan terus melanjutkannya selama Tuhan memberi saya hidup, untuk membela perjuangan Palestina dan menjadi suara rakyat Palestina yang tertindas," terang presiden pada hari Rabu ketika ia mengumumkan akan adanya kunjungan Haniyeh.

Sebagaimana diberitakan AFP pada Sabtu (20/4/2024), Hamas memiliki kantor di Turkiye sejak 2011 ketika Turkiye membantu mengamankan perjanjian bagi kelompok tersebut untuk membebaskan tentara Israel Gilad Shalit. Erdogan memelihara hubungan dengan Haniyeh, yang sering berkunjung.

Menteri Luar Negeri Fidan adalah mantan kepala intelijen Turkiye dan negara tersebut memberikan informasi dan paspor kepada pejabat Hamas, termasuk Haniyeh, menurut Sinan Ciddi, pakar Turkiye di Yayasan Pertahanan Demokrasi di Washington.

Meski demikian, hal ini tidak pernah dikonfirmasi oleh pihak berwenang Turkiye.

Tetapi, jika Qatar menarik diri dari upaya mediasi, Turkiye dapat berupaya meningkatkan profil mediasinya, berdasarkan hubungannya dengan Hamas, dan Fidan pada hari Sabtu ini akan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry.

Baca juga: 1 Tewas Ditembak Saat Ikut Misa di Turki, Korban Sudah Ditarget Pelaku

Sementara itu, Israel mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan serangan terhadap kota Rafah di Gaza dan laporan serangan Israel terhadap Provinsi Isfahan di Iran hanya mengaburkan harapan akan adanya terobosan perdamaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com