Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Tak Akan Hadapi Pidana Terkait Kesalahan Tangani Dokumen Rahasia

Kompas.com - 09/02/2024, 07:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Joe Biden tidak akan menghadapi dakwaan karena dengan sengaja mengambil dokumen rahasia ketika ia meninggalkan jabatan wakil presiden pada tahun 2017.

Ini menurut laporan jaksa penuntut yang dirilis pada Kamis (8/2/2024).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Proposal Gencatan Senjata Hamas | Biden Lupa Presiden Perancis

Dilansir dari Reuters, penasihat Khusus Robert Hur mengatakan ia memilih untuk tidak mengajukan tuntutan pidana setelah penyelidikan selama 15 bulan.

Biden dianggap kooperatif dan akan sulit untuk dihukum. Dia menggambarkan Biden sebagai orang tua yang bermaksud baik namun memiliki ingatan yang buruk.

Kesimpulan Hur memastikan bahwa Biden, tidak akan bernasib sama seperti saingannya dalam pemilihan presiden tahun 2024, Donald Trump. Biden tidak akan mengambil risiko dipenjara karena salah menangani dokumen pemerintah yang sensitif.

Namun, hal ini dapat menyebabkan rasa malu yang lebih besar bagi presiden 81 tahun itu. Pria tertua yang pernah menjabat sebagai presiden AS ini mencoba meyakinkan para pemilih bahwa ia dapat menjalani masa jabatan empat tahun lagi.

"Tuan Biden kemungkinan akan menampilkan dirinya di hadapan juri, seperti yang dia lakukan selama wawancara kami dengannya, sebagai seorang pria tua yang simpatik, bermaksud baik, dan memiliki ingatan yang buruk," tulis Hur.

Hur sendiri menjabat sebagai jaksa penuntut federal tertinggi di Maryland selama masa pemerintahan Trump dan ditunjuk untuk memimpin penyelidikan Biden oleh Jaksa Agung Merrick Garland pada Januari 2023.

Biden sejauh ini masih berusaha untuk membuat perbedaan dengan Trump, 77 tahun, dalam isu-isu etika pribadi dan keamanan nasional.

Baca juga: Beda dengan Trump, Biden Tak Dituntut meski Bawa Dokumen Rahasia AS ke Rumah

Dalam pidatonya di hadapan anggota Kongres dari Partai Demokrat di Virginia, Biden menegaskan bahwa ia telah bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.

"Saya tidak memberikan halangan apa pun. Saya tidak meminta penundaan," kata Biden, seraya menambahkan bahwa Hur menyatakan bahwa dia mengembalikan dokumen rahasia.

Baca juga: Biden Lupa Nama Presiden Perancis, Salah Sebut Nama Orang yang Sudah Meninggal

"Trump diduga melakukan hal yang sebaliknya," kata Biden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com