Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Umumkan Rencana Ekspansi Tenaga Nuklir Terbesar dalam 70 Tahun

Kompas.com - 21/01/2024, 13:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris pada Kamis (11/1/2024) mengumumkan rencana ekspansi tenaga nuklir terbesar dalam 70 tahun, untuk meningkatkan kemandirian energi dan memenuhi target emisi karbon.

Proyek Nuklir Sipil ini mencakup percobaan pembangunan PLTN baru yang besar, dengan investasi 300 juta pounds (Rp 5,95 triliun) untuk memproduksi bahan bakar uranium yang canggih.

Dikutip dari kantor berita AFP, proyek ini akan meningkatkan tenaga nuklir Inggris empat kali lipat menjadi 24 gigawatt pada 2050, cukup untuk memenuhi seperempat kebutuhan listrik negara.

Baca juga: PLTN Terbesar Dunia di Jepang Akan Beroperasi Lagi

“Nuklir adalah solusi sempurna terhadap tantangan energi yang dihadapi Inggris, ramah lingkungan, lebih murah dalam jangka panjang, dan akan menjamin keamanan energi Inggris,” kata Perdana Menteri Rishi Sunak.

“Ini keputusan jangka panjang yang tepat dan langkah selanjutnya dalam komitmen kita terhadap tenaga nuklir, yang menempatkan kita pada jalur untuk mencapai nol emisi pada 2050 dengan cara yang terukur dan berkelanjutan,” tambahnya.

Pemerintah Inggris berkomitmen memenuhi target nol emisi pada 2050, tetapi saat musim panas lalu dikecam ketika akan mengeluarkan ratusan izin pengeboran minyak dan gas baru di Laut Utara.

Inggris sedang berkutat dengan krisis biaya hidup yang sebagian disebabkan lonjakan harga minyak dan gas setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga:

Menteri Energi Inggris Claire Coutinho mengatakan, rencana ekspansi tenaga nuklir ini berarti Inggris tidak akan lagi bergantung kepada pasokan energi dari Rusia.

Salah satu rencana di proyek ini adalah kemungkinan pembangunan pembangkit listrik lain sebesar Sizewell di Inggris timur yang konstruksinya akan dimulai tahun ini, dan Hinkley di Inggris barat yang saat ini sedang dibangun.

Kedua pembangkit listrik tersebut masing-masing dapat mengalirkan listrik ke enam juta rumah.

Inggris saat ini memiliki sembilan reaktor nuklir yang beroperasi di lima lokasi, tetapi banyak di antaranya mendekati akhir masa operasional.

Adapun enam reaktor di tiga lokasi ditutup sejak 2021 dan akan dibongkar.

Namun, operatornya yaitu EDF pada Maret 2023 mengumumkan, mereka memperpanjang masa operasional dua pembangkit listrik yaitu Heysham 1 dan Hartlepool.

Baca juga: Biaya Proyek Kereta Cepat Inggris Naik di Luar Kendali, Jadi Rp 1.800 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com