Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Spesifikasi Pesawat Tempur Mirage 2000-5, Dilengkapi Sistem Avionik Canggih

Kompas.com - 08/01/2024, 12:31 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada Debat Calon Presiden (Capres) RI yang digelar KPU di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024) disinggung terkait rencana pemerintah membeli pesawat tempur bekas.

Hal itu diungkapkan Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan serta Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo yang mengkritik Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

Anies maupun Ganjar mengkritik Prabowo bahwa pembelian alutsista bekas itu bukan sesuatu yang tepat.

Baca juga: Alaska Airlines Mendarat Darurat Usai Bagian Pesawat Meledak di Udara

Sebelumnya, Menhan berencana membeli 12 pesawat tempur bekas tipe Mirage dari negara Qatar.

Lantas, seperti apa spesifikasi pesawat tempur Mirage yang ingin dibeli oleh Kemenhan RI?

Spesifikasi pesawat Mirage 2000-5

Dilansir dari laman resmi Dassault Aviation, Mirage 2000-5 adalah pesawat multiperan buatan Perancis.

Dulunya, penerbangan pertama dilakukan pada 1978. Namun Perancis memperkenalkan dalam layanan operasional pada 1984, dalam varian pertahanan udaranya.

Kini, sudah ada lebih dari 500 Mirage 2000 beroperasi di seluruh dunia.

Baca juga: Penumpang Japan Airlines: Terlambat Keluar, Semua Bisa Mati

Pesawat tempur tersebut juga telah diekspor ke beberapa negara, diantaranya Brasil, UEA, Mesir, Yunani, India, Peru, dan Qatar.

Pesawat tersebut memiliki rentang lebar sayap 9,1 meter, panjang 14,3 meter dan memiliki berat 9,5 ton.

Mirage 2000-5 juga mampu melaju dengan kecepatan maksimal 2,2 mach atau sekitar 2.333 km/jam.

Pesawat tempur Mirage 2000-5 juga tersedia satu tempat duduk serta dua tempat duduk.

Dengan ditenagai mesin turbofan Snecma M53-P2, pesawat ini mampu terbang di ketinggian sekitar 60.000 kaki atau 18.288 meter.

Selain itu, Mirage 2000-5 juga menggabungkan avionik canggih, prosedur penembakan udara ke darat dan udara ke udara multi target baru menggunakan radar RDY, serta sistem sensor dan kontrol baru.

Mirage 2000 memiliki sembilan cantelan untuk membawa muatan sistem senjata, yakni lima di badan pesawat dan dua di setiap sayap.

Baca juga: AS Kirim Paket Senjata Terakhir yang Tersedia ke Ukraina

Untuk versi satu kursi pilot dipersenjatai dengan dua senjata 30 mm yang dipasang di dalam pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com