Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Buka Perayaan Natal 2023 dalam Bayang-bayang Perang

Kompas.com - 25/12/2023, 08:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus pada Minggu (24/12/2023) membuka perayaan Natal di seluruh dunia dengan seruan perdamaian, seiring perang yang masih melanda di Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina.

Sementara itu, anak-anak di seluruh dunia mencari Sinterklas, rusa kutubnya, dan kereta luncur di www.noradsanta.org, situs web interaktif 3D yang dijalankan setiap tahun oleh badan pemantauan militer gabungan AS-Kanada.

Orang-orang di seluruh dunia mengenakan topi merah Sinterklas dalam berbagai aktivitas rekreasi, seperti balapan kota di Skopje, selancar di Florida, jogging di hutan pinggiran kota Paris, berenang di air laut dekat pelabuhan Dover, dan berenang dengan minuman di tangan di Danau Jenewa.

Baca juga: Tinggalkan Warisan Rusia, Ukraina Akan Rayakan Natal pada 25 Desember

“Malam ini, hati kita berada di Betlehem, di mana Pangeran Perdamaian sekali lagi ditolak oleh logika perang yang sia-sia, oleh bentrokan senjata yang bahkan hingga saat ini menghalangi dia menemukan ruang di dunia,” kata Paus, dikutip dari kantor berita AFP.

Ia menambahkan, Yesus “tidak menghilangkan ketidakadilan dari atas dengan unjuk kekuatan, tetapi dari bawah dengan menunjukkan kasih”.

Sebelumnya pada hari yang sama, Paus mengatakan bahwa "Kami dekat dengan saudara-saudari kami yang menderita akibat perang--kami memikirkan Palestina, Israel, Ukraina."

Baca juga:

Bethlehem, kota di Tepi Barat yang dipercaya umat Kristen sebagai tempat lahir Yesus Kristus lebih dari 2000 tahun yang lalu, membatalkan mayoritas perayaan Natal tahunan yang biasanya menarik ribuan wisatawan.

Kota ini tidak lagi memajang pohon Natal raksasa, menampilkan marching band, atau menunjukkan tempat kelahiran Yesus, tetapi hanya memasang beberapa lampu yang meriah.

Di pusat kota, bendera Palestina besar dikibarkan dengan spanduk bertuliskan "Lonceng Betlehem berbunyi untuk gencatan senjata di Gaza".

Baca juga: Natal Muram di Betlehem, Tempat Kelahiran Yesus Kristus yang Terdampak Perang Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com