Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyanyi 26 Tahun Ini Tewas Ditikam 8 Kali oleh Penggemarnya

Kompas.com - 22/12/2023, 11:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Mothership

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Penyanyi Malaysia Yuki Koh (26) tewas setelah ditikam delapan kali oleh penggemarnya di Klang, Senin (18/12/2023).

Menurut China Press, kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.00 tersebut dilakukan oleh seorang pria berusia 44 tahun.

Setelah berhasil ditangkap, pria tersebut mengaku telah mencoba merayu korban selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Kisah Gadis 18 Tahun Jadi Pasukan Drone, Siap Serang Junta Militer Myanmar

Sebagaimana diberitakan Mothership pada Rabu (20/12/2023), pihak kepolisian menerima laporan kejadian sekitar pukul 14.00 pada 18 Desember 2023.

Polisi Malaysia mengatakan kepada China Press bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa Koh bertemu dengan terdakwa sekitar pukul 13.20 pada 18 Desember di sebuah restoran.

Setelah makan, mereka meninggalkan restoran. Pria itu diduga mengeluarkan pisau dan langsung menikam Koh.

Pria tersebut kemudian mengendarai mobilnya yang berisi mayat Koh dan memarkirnya di depan rumahnya dekat Jalan Sungai Nibong 5, Klang, Malaysia.

Polisi tiba di rumah terdakwa sekitar pukul 16.30, dan menemukan Koh di kursi penumpang mobil pria tersebut.

Koh dinyatakan meninggal oleh paramedis, dan pria itu ditangkap. Saat ditangkap, pria tersebut menyebut dirinya sebagai "pacar" Koh.

Namun, polisi memberi tahu pihak keluarga Koh, bahwa pria tersebut adalah penjal buah.

Dia diduga memberi tahu Koh bahwa dia kaya dan ingin mempekerjakannya sebagai penyanyi di sebuah bar.

Dari laporan dijelaskan bahwa Koh memiliki pacar dan dibunuh sehari setelah mereka melakukan pemotretan bersama.

Baca juga: 14 Orang Tewas akibat Penembakan Massal di Universitas Praha Ceko

Polisi juga menjelaskan, Koh ditikam dari depan dan belakang. Luka fatal tersebut diyakini mengenai jantung.

Terdakwa diyakini mencoba menusuk dirinya sendiri dengan pisau yang sama digunakan untuk menyerang Koh setelah dia menyadari bahwa Koh telah tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com