Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Kompas.com - 03/12/2023, 12:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-647 pada Sabtu (2/12/2023).

Ini termasuk, Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan, petugas penjaga perbatasan Ukraina telah mencegah mantan presiden Petro Poroshenko meninggalkan negara untuk menemui PM Hongaria Viktor Orban.

Sementara itu, Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang dengan mengeksekusi tentara Ukraina yang telah mengisyaratkan niat mereka untuk menyerah.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-646 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Percepat Pembangunan Benteng di Timur | Hongaria Tak Dukung Ukraina Masuk Uni Eropa

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-647 yang dapat Anda simak:

Ukraina: pemadaman listrik di PLTN Zaporizhzhia berisiko timbulkan kecelakaan

Ukraina pada Sabtu mengatakan, dua saluran listrik yang menghubungkan jaringan listriknya ke PLTN Zaporizhzhia telah terputus, sehingga pembangkit listrik tersebut berisiko mengalami kecelakaan.

PLTN tersebut telah menjadi pusat pertempuran sejak direbut oleh pasukan Rusia pada tahun lalu, dan kedua belah pihak saling menuduh telah membahayakan keselamatan PLTN Zaporizhzhia.

“Karena pemadaman listrik total, pembangkit listrik tenaga nuklir beralih untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dari 20 generator diesel,” kata operator energi nuklir Ukraina, Energoatom, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Dikatakan bahwa pembangkit listrik tersebut berada di ambang kecelakaan nuklir dan radiasi sebelum para ahli Ukraina dapat segera memulihkan listrik di luar lokasi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Penembakan Rusia tewaskan satu orang di Chasiv Yar Ukraina

Kementerian Dalam Negeri Ukraina pada Sabtu mengatakan, penembakan Rusia menewaskan satu warga sipil dan menghancurkan dua rumah di kota Chasiv Yar, Ukraina timur, pada Sabtu.

Chasiv Yar berjarak kurang dari 5 kilometer sebelah barat kota garis depan Bakhmut, yang diklaim Rusia telah direbut pada bulan Mei setelah serangan dahsyat selama berbulan-bulan.

“Seorang warga sipil tewas dan dua rumah hancur di Chasiv Yar akibat penembakan musuh,” kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina melalui media sosial.

Militer Ukraina mengatakan pertempuran juga berlanjut di sekitar kota industri Avdiivka lebih jauh ke selatan, tempat tentara Kyiv bertahan meskipun ada serangan baru dari Rusia.

Ukraina cegah Petro bertemu Orban

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) pada Sabtu mengatakan, penjaga perbatasan Ukraina mencegah mantan presiden Petro Poroshenko meninggalkan negara itu pada Jumat ketika ia berencana bertemu PM Hongaria Viktor Orban.

Poroshenko, yang berkuasa dari 2014 hingga 2019, telah merencanakan sejumlah pertemuan tingkat tinggi di luar negeri tetapi pada Jumat mengatakan perjalanannya harus dibatalkan karena dia ditolak di perbatasan.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, SBU menyebut, mantan pemimpin itu ditolak karena rencana pertemuannya dengan Orban, seorang pemimpin Uni Eropa yang dikecam oleh Kyiv karena sikapnya yang pro-Rusia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com