Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Israel Minta Elon Musk Batasi Antisemitisme di Twitter

Kompas.com - 19/09/2023, 12:16 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

YERUSALEM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendesak Elon Musk untuk mengatasi penyebaran antisemitisme di platform media sosial milik miliarder tersebut, X.

Dalam sebuah pertemuan langsung di California, Netanyahu mengatakan bahwa ia berharap Musk akan menemukan cara-cara yang sesuai dengan amandemen pertama untuk menindak antisemitisme dan bentuk-bentuk kebencian lainnya di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Pertemuan itu disebut sebagai percakapan tentang teknologi dan AI yang akan mencakup bagaimana para pemimpin harus memanfaatkan peluang yang mengurangi risiko AI untuk kebaikan peradaban.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Alasan India Ganti Nama | Delegasi Israel ke Arab Saudi

Namun, diskusi tersebut dengan cepat berubah menjadi kebebasan berbicara dan antisemitisme.

Dilansir dari Guardian, sejak Musk mengambil alih Twitter pada Oktober 2022, platform ini telah berulang kali dikecam karena penyebaran konten antisemitisme di antara para pengguna.

Anti-Defamation League (ADL), organisasi hak-hak sipil Yahudi terkemuka, telah menyalahkan Musk karena mengizinkan penyebaran unggahan semacam itu.

Direktur kelompok tersebut, Jonathan Greenblatt, menuduh Musk memperkuat pesan-pesan neo-Nazi dan supremasi kulit putih yang ingin melarang liga tersebut.

Musk telah mengatakan di X bahwa dia pro kebebasan berbicara, tetapi menentang antisemitisme dalam bentuk apa pun.

Namun, ia mengancam akan menuntut ADL atas pencemaran nama baik, menuduh kelompok tersebut mencoba membunuh platform tersebut dengan secara keliru menuduh ADL dan dirinya sebagai antisemit.

Dalam postingan lainnya, ia mengatakan bahwa liga tersebut bertanggung jawab atas penurunan pendapatan sebesar 60 persen di X.

Baca juga: Bersejarah, Delegasi Israel Lakukan Kunjungan Terbuka Pertama ke Arab Saudi

Musk juga telah berulang kali memposting atau memperkuat postingan yang menargetkan George Soros, pengusaha dan filantropis Hungaria-Amerika dan organisasinya.

Soros adalah target reguler untuk teori konspirasi. Di bawah Netanyahu, pemerintah Israel telah bersikap kritis terhadap Soros dan organisasinya dan membela kritik Musk terhadap miliarder tersebut.

Baca juga: Pesawat Israel Mendarat Darurat di Arab Saudi meski Tak Ada Hubungan Diplomatik

"Kritik terhadap Soros, yang mendanai organisasi yang paling memusuhi orang-orang Yahudi dan negara Israel sama sekali bukan antisemitisme, justru sebaliknya!" kata Menteri Urusan Diaspora Israel, Amichai Chikli pada Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com