Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tanggapi Pencopotan Menlu China yang Hilang Misterius

Kompas.com - 26/07/2023, 07:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menanggapi pencopotan Qin Gang sebagai Menlu China yang telah menghilang dari pandangan publik selama sebulan.

Pemerintah China mengganti Qin Gang dengan pendahulunya, yaitu Wang Yi.

Blinken pada Rabu (26/7/2023) menyampaikan harapan dapat bekerja sama baik dengan Menlu China yang baru.

Baca juga: Hilang Sebulan, Qin Gang Dicopot dari Jabatan Menlu China

"Saya juga telah mengenal Wang Yi selama lebih dari satu dekade. Saya telah bertemu dengannya berulang kali," ujar Blinken mengenai sosok Menlu China yang baru ini.

"Penting bagi kami untuk mengelola hubungan ini secara bertanggung jawab. Hal ini dimulai dengan diplomasi, dimulai dengan pendekatan, dan saya akan bekerja sama dengan siapa pun mitra China yang relevan," tambahnya, dikutip dari AFP.

Blinken menganggap, bahwa itu adalah keputusan berdaulat China untuk mencopot Qin, yang tidak terlihat di depan umum sejak 25 Juni.

Tidak ada alasan resmi yang diberikan untuk pemecatan atau menghilangnya Qin Gang dari pandangan publik.

"Qin Gang adalah duta besar untuk Washington. Saya mengenalnya saat ia masih menjabat sebagai duta besar. Saya melakukan percakapan yang konstruktif dengannya dalam perannya sebagai menteri luar negeri dan saya mendoakan yang terbaik untuknya," ujar Blinken.

Ketidakmunculan Qin telah memicu badai spekulasi bahwa pria berusia 57 tahun itu, yang dianggap sebagai orang kepercayaan Presiden Xi Jinping, telah jatuh dari jabatannya atau sedang dalam penyelidikan resmi.

Baca juga: Hampir Sebulan Menlu China Hilang Misterius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com