Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OceanGate Hentikan Operasional Setelah Kapal Titan Meledak

Kompas.com - 07/07/2023, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Perusahaan yang mengoperasikan kapal selam wisata Titanic, OceanGate Expeditions, pada Kamis (7/7/2023) menyatakan, telah menghentikan semua aktivitas tanpa batas waktu.

Sebelumnya, kapal selam Titan yang dioperasikan OceanGate Expeditions dilaporkan hilang pada 18 Juni.

Penjaga Pantai AS kemudian pada 22 Juni mengatakan, bahwa kapal dengan lima penumpang tersebut mengalami ledakan dahsyat, mengakhiri operasi penyelamatan yang telah menarik perhatian dunia.

Baca juga: Ahli Bongkar Fakta Kapal Selam Titanic: Tidak Ideal Sejak Awal

Di situs webnya, OceanGate Expeditions mengatakan telah menghentikan semua eksplorasi dan operasi komersial dua minggu setelah tragedi tersebut.

CEO perusahaan yang berbasis di AS itu termasuk di antara korban tewas kapal selam Titan meledak.

Di dalam kapal tersebut juga terdapat penjelajah Inggris Hamish Harding, ahli kapal selam Perancis Paul-Henri Nargeolet, dan taipan Pakistan-Inggris Shahzada Dawood dan putranya Suleman.

Para ahli minggu lalu menemukan sisa-sisa jasad manusia yang diduga berasal dari reruntuhan kapal selam yang ditemukan di dasar laut dan dibawa ke pelabuhan St John's, Newfoundland di Kanada bagian timur.

Para korban diperkirakan tewas seketika ketika Titan, yang seukuran mobil SUV, meledak di bawah tekanan kuat Atlantik Utara pada kedalaman lebih dari dua mil (hampir empat kilometer).

Baca juga:

Sebuah medan puing ditemukan 500 meter dari haluan Titanic, yang berada 400 mil di lepas pantai Newfoundland.

OceanGate Expeditions mematok harga 250.000 dollar AS (sekitar Rp3,7 miliar) untuk satu kursi di kapal selamnya.

Penjaga Pantai AS dan pihak berwenang Kanada telah meluncurkan penyelidikan atas penyebab kapal selam wisata Titanic meledak.

Kapal selam Titan hilang kontak sekitar satu jam 45 menit setelah terjun ke laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com