MARYLAND, KOMPAS.com - Penembakan massal di Baltimore, Negara Bagian Maryland, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (2/7/2023) dini hari, menewaskan 2 orang dan melukai 28 orang lainnya.
Penembakan tersebut terjadi di sebuah kompleks perumahan, yakni di blok 800 Gretna Avenue, di lingkungan Brooklyn, Baltimore.
Departemen Kepolisian Kota Baltimore mengatakan, tiga orang dari korban luka kini dalam kondisi kritis.
Baca juga: 600 Polisi Dikerahkan, Tersangka Penembakan Massal Serbia Ditangkap
"Seorang wanita berusia 18 tahun dinyatakan meninggal di tempat kejadian dan seorang pria berusia 20 tahun dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit setempat," kata Polisi, dikutip dari Reuters.
Sembilan korban dibawa dari tempat kejadian penembakan ke rumah sakit setempat, sementara 20 orang lainnya yang terkena dampak dilarikan ke rumah sakit di daerah sekitar.
Unit gawat darurat Rumah Sakit Medstar Harbor merawat 19 pasien pada Minggu pagi.
"Semuanya menderita berbagai tingkat cedera akibat luka tembak setelah insiden itu," kata MedStar Health Baltimore kepada Reuters via email.
Mereka menyebut, sembilan pasien yang terluka parah telah distabilkan dan dipindahkan ke pusat trauma Baltimore.
Departemen kepolisian Baltimore mengatakan bahwa pada Minggu pukul 00.35, petugas menanggapi panggilan dari laporan penembakan di blok 800 Gretna Avenue.
Baca juga: Polisi Rilis Video Detik-detik Penembakan Massal di SD Nashville dan Ungkap Kondisi Kejiwaan Pelaku
Seorang aksi mata berkata kepada stasiun TV Fox 45, bahwa saat kejadian, ada ratusan orang yang tengah berkumpul di daerah itu untuk menghadiri acara yang disebut "Brooklyn Day".
Dia mengaku mendengar 20 hingga 30 tembakan.
Mengutip keterangan Penjabat Komisaris Polisi Baltimore Richard Worley, CNN melaporkan, belum ada informasi tentang tersangka penembakan massal di Baltimore atau motifnya.
Tim penyelidik disebut sedang bekerja di tempat kejadian untuk memastikan semuanya menjadi jelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.