Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Rilis Aplikasi Deteksi Rasa Sakit pada Kucing, Diklaim Punya Tingkat Akurasi 90 Persen

Kompas.com - 29/06/2023, 17:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan teknologi dan universitas di Tokyo, Jepang telah bekerja sama untuk membuat sebuah aplikasi yang diklaim dapat memberi tahu pengguna ketika kucing sedang sakit.

Sejak dirilis pada bulan lalu, aplikasi "Cat Pain Detector" bikinan Carelogy dan College of Bioresource Sciences Universitas Nihon tersebut telah memiliki 43.000 pengguna.

"Sebagian besar di Jepang, tetapi ada juga (pengguna) yang berada di Eropa dan Amerika Selatan," kata Go Sakioka, kepala pengembang Carelogy, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.

Baca juga: Jepang Izinkan Penjualan Kontrasepsi Darurat Tanpa Resep

Sebelumnya, aplikasi pelacak suasana hati dan rasa sakit pada kucing pernah dibuat di Kanada dan Israel.

Dalam pengembangan aplikasi "Cat Pain Detector" di Jepang, Carelogy bersama College of Bioresource Sciences Universitas Nihon disebut telah mengumpulkan sebanyak 6.000 foto kucing.

Mereka kemudian dengan cermat mempelajari posisi telinga, hidung, kumis, dan kelopak mata hewan-hewan tersebut.

Dari situ, para pengembang aplikasi menggunakan sistem penilaian yang dirancang oleh University of Montreal untuk mengukur perbedaan kecil antara kucing yang sehat dan kucing yang menderita sakit karena penyakit yang sulit dikenali.

Selanjutnya, mereka memasukkan informasi tersebut ke dalam sistem pendeteksi AI, yang semakin menyempurnakan kemampuan aplikasi berkat sekitar 600.000 foto yang diunggah oleh pengguna.

Baca juga: Sekolah di Jepang Banyak yang Tutup, Kini Jadi Akuarium, Pabrik Sake, atau Hostel

"Sekarang aplikasi ini memiliki tingkat akurasi lebih dari 90 persen," katanya kepada AFP.

Menurut Japan Pet Food Association, sebanyak 60 persen pemilik kucing membawa hewan peliharaan mereka ke dokter paling tidak setahun sekali.

"Kami ingin membantu pemilik kucing menilai dengan lebih mudah di rumah apakah akan menemui dokter hewan atau tidak," kata Sakioka.

Aplikasi Cat Pain Detector diklaim sudah digunakan oleh beberapa dokter hewan di Jepang, negeri Hello Kitty, tempat turis berduyun-duyun ke kafe kucing dan beberapa pulau kecil dikuasai oleh kucing liar.

"Namun, sistem AI ini masih perlu menjadi lebih akurat sebelum digunakan sebagai alat yang terstandardisasi," ungkap Sakioka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com