LOS ANGELES, KOMPAS.com - Google memotong pekerjaan di aplikasi pemetaan Waze karena fokus menggabungkan sistem periklanan aplikasi dengan teknologi Google Ads, tanpa memberikan perincian tentang jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Untuk menciptakan pengalaman jangka panjang yang lebih baik dan lancar bagi pengiklan Waze, kami telah mulai mentransisikan sistem periklanan Waze yang ada ke teknologi Google Ads. Sebagai bagian dari pembaruan ini, kami telah mengurangi peran yang berfokus pada monetisasi Iklan Waze," tulis pernyataan Google, dilansir dari Reuters.
Google mengakuisisi Waze sekitar 1,3 miliar dollar AS pada 2013.
Baca juga: Kepala Polisi Kuala Lumpur Minta Warga Jangan Sebar Info Razia di Waze
Pada bulan Desember, Google mengatakan akan menggabungkan tim Waze dan Google Maps untuk mengonsolidasikan proses, menjadikannya bagian dari divisi Google Geo, portofolio produk pemetaan dunia nyata yang mencakup Google Maps, Google Earth, dan Street View.
Berita itu pertama kali dilaporkan oleh CNBC pada hari sebelumnya, mengutip e-mail dari Chris Phillips, yang memimpin divisi Geo.
Baca juga: Google Maps AS Akan Melabeli Klinik Kesehatan yang Sediakan Aborsi
Dia mengatakan, Google akan memberi tahu pengiklan dan mitra tentang langkah tersebut secepatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.