KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kepala Polisi Kuala Lumpur Datuk Azmi Abu Kassim mengimbau masyarakat tidak membagikan info razia di aplikasi navigasi Waze.
Pemblokiran jalan dan informasi apapun terkait keberadaan polisi juga diminta tidak dibagikan.
Baca juga: Razia Lalu Lintas, Polisi Minneapolis Tembak Mati Seorang Pria
Bernama melaporkan, Azmi menjelaskan lebih lanjut bahwa menyebarkan info razia akan menghambat upaya penegakan hukum terhadap pengendara yang mengemudi di bawah pengaruh alkohol, dan yang melakukan pelanggaran lalu lintas lainnya.
Selain itu, lanjutnya, pengguna jalan harus waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh pengemudi lalai seperti mabuk, melanggar lampu merah, dan mereka yang melawan arus lalu lintas.
Dikutip dari World of Buzz pada Minggu (29/1/2023), dia lebih jauh mendesak warga Malaysia untuk tidak membagikan informasi tentang polisi di Waze dengan mengatakan:
Baca juga:
“Mereka yang tidak pernah terkena musibah akibat kecerobohan dan kelalaian pelanggar lalu lintas, tidak akan bisa merasakan sakit dan penderitaan yang harus ditanggung keluarga korban.”
“Maka dari itu saya berharap masyarakat, khususnya pengguna jalan, mau bekerja sama dengan pihak kepolisian daripada berusaha membantu mereka yang melakukan pelanggaran di jalan raya,” imbuhnya.
Baca juga: Pria Ini Sial 3 Kali Jadi Korban Salah Tangkap Polisi karena Punya Nama Sama dengan Bandar Narkoba
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.