KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (22/6/2023) menandatangani sebuah rancangan undang-undang (RUU) yang melarang impor dan pendistribusian buku-buku dari Rusia dan Belarus.
Zelensky menulis di Telegram bahwa, dirinya merasa tepat untuk memberlakukan aturan tersebut, yang juga melarang impor buku-buku komersial yang dicetak di wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia.
Sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency, Presiden Ukraina menyampaikan, naskah RUU tersebut telah dikirim ke lembaga-lembaga Uni Eropa untuk mendapatkan penilaian tambahan mengenai apakah ada ketentuan tertentu dalam larangan tersebut yang melanggar hak linguistik dan minoritas.
Baca juga: Hari Ayah di Ukraina, Zelensky Berterima Kasih kepada Tentara
RUU itu tercatat telah diadopsi parlemen Ukraina, yang juga dikenal Verkhovna Rada, setahun yang lalu.
Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko mencuit di Twitter, bahwa adopsi RUU ini akan melindungi ruang budaya Ukraina dari "dunia Rusia".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.