Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Australia Terapkan Teknologi Pengenalan Wajah untuk Domba

Kompas.com - 10/06/2023, 17:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

SYDNEY, KOMPAS.com - Jika ada dua domba yang bersebelahan, kita sepertinya tidak mungkin membedakan mereka.

Tapi teknologi baru pengenalan wajah membuktikan bahwa mereka memang terlihat berbeda, sehingga bisa dibedakan.

Ini bisa membantu memecahkan salah satu masalah produktivitas terbesar bagi produsen domba--mencocokkan domba betina dengan domba mereka.

Baca juga: Momen Domba Kabur Hentikan Lalu Lintas di Jalan Raya Inggris

Direktur pelaksana Genesmith Mark Ferguson mengatakan, teknologi pengenalan wajah perusahaannya bertujuan untuk mengidentifikasi domba betina yang paling produktif dan, pada gilirannya, meningkatkan garis keturunan mereka.

"Kami melakukan pemindaian kehamilan sehingga kami tahu siapa yang masuk ke kandang dengan dua janin di perutnya, tapi kami tidak tahu siapa yang keluar dengan dua ekor domba dan seberapa berat domba itu," katanya.

"Beberapa dari domba betina itu mungkin mengandung domba seberat 15 kg, dan salah satu dari domba betina itu mungkin mengandung dua ekor domba yang masing-masing beratnya 30 kg.

"Itu membawa perbedaan besar dalam hal keuntungan."

Teknisi ternak Georgie Macfarlane Dr Mark Ferguson telah lebih dulu melakukan uji coba selama bertahun-tahun.ABC INDONESIA Teknisi ternak Georgie Macfarlane Dr Mark Ferguson telah lebih dulu melakukan uji coba selama bertahun-tahun.
Dr Ferguson mengatakan, teknologi tersebut dapat mendeteksi dan mengidentifikasi hewan dari jarak lebih dari 100 meter.

Dia mengatakan, kamera dapat memindai 360 derajat di sekitar kandang, mempelajari ciri-ciri domba pada tingkat yang nantinya dapat mengidentifikasi mereka.

Associate Professor Livestock and Production Welfare Group dari Universitas Sydney, Cameron Clark, mengatakan, meskipun dia percaya diri dalam pengenalan wajah, ada tantangan dalam mengumpulkan gambar asli domba untuk dikenali kamera.

"Di lapangan, mengingat lingkungan yang kita miliki, bagaimana cara mendapatkan input gambar yang bagus itu ke dalam sistem," katanya.

Baca juga:

Berapa biayanya?

Teknologi pengenalan wajah bukan satu-satunya pilihan bagi peternak untuk mengidentifikasi hewan ternak mereka; Pengujian DNA dan produk seperti kalung bluetooth juga tersedia.

Dr Ferguson berharap teknologinya bisa menjadi pilihan yang hemat biaya.

"Satu kamera atau beberapa kamera dapat menangani banyak hewan dibandingkan dengan harus menempatkan satu alat pada masing-masing hewan, yang bekerja dengan baik pada ternak tetapi menguras biaya."

Ilmuwan riset CSIRO Aaron Ingram mengatakan, meskipun ada biaya yang harus dikeluarkan, teknologi yang ada cukup efektif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com