Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Malaysia Anwar Ibrahim Dikritik Boros karena "Open House" di 5 Negara Bagian

Kompas.com - 25/04/2023, 16:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MACHANG, KOMPAS.com - Anggota Parlemen Malaysia untuk Kota Machang, Wan Ahmad Fayshal, mengkritik kegiatan open house yang dilakukan Perdana Menteri Anwar Ibrahim mubazir.

Menurutnya, uang untuk open house itu adalah pemborosan dan lebih baik disalurkan kepada rakyat.

Anwar Ibrahim pada Senin (24/4/2023) mengumumkan di laman Facebook-nya bahwa ia mengadakan open house di lima negara bagian. Kegiatan ini dinamakan Rumah Terbuka Malaysia Madani.

Baca juga: UMNO Ajukan Grasi Najib Razak, Bagaimana Posisi Anwar Ibrahim?

Sebagian kalangan menuding ini sebagai langkah politik karena tiga negara bagian dikuasai oposisi, tetapi Anwar membantahnya.

Sementara itu di Twitter, Wan Fayhsal mengatakan bahwa open house Anwar bukanlah Madani melainkan “Syatin” atau setan, mengacu pada sifat boros yang dianggap salah satu ciri setan dalam Islam.

Ia pun melampirkan artikel berita Anwar Ibrahim yang mendesak orang-orang berhenti menghabiskan banyak uang untuk acara-acara besar.

Baca juga:

“Mubazzirin (boros). Dana tersebut harusnya disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri kepada masyarakat di tiga negara bagian. Sayangnya, ternyata tidak," tegas anggota parlemen Perikatan Nasional itu, dikutip dari World of Buzz pada Minggu (23/4/2023).

“Kalau tidak mau menyalurkan dana ke anggota parlemen oposisi, paling tidak salurkan ke Petugas Distrik. Yang penting adalah orang yang membutuhkan akan mendapatkannya. Ini bukan MADANI, ini SAYATIN,” lanjutnya.

Di akhir twitnya, Wan Fayhsal menambahkan tagar #CakapTakSerupaBikin yang menuding Anwar Ibrahim tidak bertindak seperti perkataannya.

Baca juga: PM Anwar Ibrahim: 10 Perusahaan Besar Malaysia Tertarik Investasi di IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Global
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com