Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2023, 15:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah drone Ukraina ditemukan di luar Moskwa pada Senin (24/4/2023), menyebabkan pemerintah setempat membatalkan parade Hari Kemenangan karena alasan keamanan.

Moskwa menuduh Ukraina berada di balik sejumlah serangan drone terhadap infrastruktur militer jauh di dalam wilayah Rusia.

Pada Senin, Igor Sukhin selaku kepala distrik Kota Bogorodsky di luar ibu kota Moskwa mengatakan, seorang penduduk setempat menemukan drone Ukraina di hutan.

Baca juga: Rusia Beri Penghargaan untuk Pilot Jet Tempur yang Jatuhkan Drone AS

"Ini bukan drone pertama yang muncul di Moskwa," kata Sukhin di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Drone serupa pada Februari ditemukan di Kota Kolomna sekitar 100 kilometer tenggara Moskwa, tambahnya.

Sukhin menambahkan, parade Hari Kemenangan yang direncanakan pada 9 Mei dibatalkan di kawasannya, begitu pula konser yang terkait dengan perayaan tersebut.

"Semua orang mengerti masalah keamanan selalu datang dan akan selalu didahulukan," ujar dia.

Baca juga:

Sebelumnya, otoritas di beberapa daerah perbatasan termasuk Belgorod menyampaikan bahwa mereka juga akan membatalkan parade Hari Kemenangan.

Namun, pihak berwenang Rusia sedang menyiapkan pameran kekuatan militer tahunan di Lapangan Merah Moskwa untuk merayakan kemenangan Soviet atas Nazi Jerman pada  1945, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Senin (24/4/2023).

"Ini akan menjadi acara yang sangat penting," katanya.

Secara terpisah, pihak berwenang pada hari yang sama mengatakan bahwa pasukan Rusia memukul mundur serangan drone di pelabuhan Sevastopol Crimea, wilayah yang dicaplok Moskwa.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Klaim Gagalkan Serangan Drone di Crimea

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com