Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi di Penjara AS Meninggal Dimakan Serangga dan Kutu Kasur

Kompas.com - 16/04/2023, 20:35 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

ATLANTA, KOMPAS.com - Seorang narapidana yang meninggal dunia di sel penjara Atlanta, Amerika Serikat, "dimakan hidup-hidup oleh serangga dan kutu kasur", kata pengacara keluarganya.

Lashawn Thompson dijebloskan ke bagian khusus di Penjara Fulton County setelah para pejabat lembaga pemasyarakatan menilai Thompson mengalami gangguan jiwa.

Michael D Harper, selaku pengacara keluarga Thompson, merilis sejumlah foto yang menunjukkan tubuh Thompson mengalami gigitan serangga.

Baca juga: 57 Tahun Ditahan, Iwao Hakamada, Napi Terlama yang Menunggu Hukuman Mati, Akan Sidang Ulang

Harper menyeru agar pemerintah menggelar penyelidikan pidana dan mengatakan kepada media bahwa dirinya tengah menyiapkan gugatan hukum.

"Thompson ditemukan meninggal di sel penjara yang kotor setelah dimakan hidup-hidup oleh serangga dan kutu kasur. Sel yang digunakan untuk menempatkan Thompson tidak layak bahkan untuk hewan yang sakit. Dia tidak layak menerima perlakuan seperti ini," papar Harper dalam sebuah pernyataan.

Menurut laporan pemeriksaan medis Fulton County, Thompson ditemukan dalam keadaan tidak sadar di sel penjaranya pada 19 September 2022, tiga bulan setelah ditangkap.

Thompson dinyatakan meninggal dunia setelah polisi setempat dan staf medis berupaya memacu jantungnya, sebagaimana dilaporkan harian USA Today.

Harper mengatakan, merujuk catatan penjara, bahwa para sipir dan staf medis mengetahui kondisi Thompson melemah, namun mereka tidak memberi bantuan apapun untuknya, seperti dilaporkan CBS News, mitra BBC di AS.

Laporan pemeriksaan medis menyebutkan bahwa terjadi "penyebaran kutu kasur yang parah" di sel Thompson, tapi tidak ada tanda-tanda tubuh Thompson mengalami trauma.

Laporan itu menggolongkan penyebab kematian belum bisa dipastikan.

Baca juga: Sipir Penjara Jual Kunci Sel, 28 Napi Wanita di AS jadi Korban Pelecehan Seksual

Apakah kutu kasur bisa mematikan?

Sejumlah foto yang dirilis pengacara Michael D Harper memberikan gambaran mengerikan mengenai kondisi Thompson. Tubuh dan dadanya tampak ditutupi kutu.

Situasi sel penjara sebagaimana tampak dalam foto-foto tersebut "mengerikan", kata Michael Potter, ahli serangga dari Universitas Kentucky yang khusus meneliti kutu kasur.

"Saya sudah berurusan dengan kutu kasur lebih dari 20 tahun. Saya belum pernah menyaksikan yang sampai ke taraf ini, jika ini memang fakta yang saya saksikan," tutur Potter kepada BBC.

Menurut Potter, gigitan kutu kasur biasanya tidak mematikan. Namun, dalam kasus-kasus langka, paparan jangka panjang terhadap kutu kasur secara masif bisa menyebabkan anemia akut--yang dapat mematikan jika tidak ditangani.

"Kutu kasur meminum darah dan kutu kasur dalam jumlah sangat banyak meminum darah yang sangat banyak pula," jelas Potter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com