Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasihat Presiden Brasil Ungkap Hasil Pertemuan dengan Putin, Terbuka Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina?

Kompas.com - 04/04/2023, 08:52 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CNN,AFP

BRASILIA, KOMPAS.com - Seorang penasihat Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva sempat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskwa untuk membahas pembukaan negosiasi perdamaian dengan Ukraina.

Pejabat itu adalah Celso Amorim yang menjabat sebagai kepala kelompok penasehat khusus Presiden Brasil.

Dia disebut telah bertemu dengan Putin pada 25 Maret lalu di Kremlin.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-404 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Jamin Tentara Hidup Layak, Wagner Klaim Rebut Bakhmut

Pertemuan di antara keduanya berlangsung selama satu jam dan dirahasiakan.

Perjalanan penasihat utama Lula untuk urusan internasional tersebut dilakukan kurang dari dua minggu sebelum Presiden Brasil itu mengunjungi China, negara lain yang juga mendorong kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina.

Lula mengusulkan untuk membentuk sekelompok negara untuk menengahi perang di Ukraina, sebuah masalah yang ingin dia diskusikan dengan mitranya dari China, Xi Jinping, pada 13 April di Beijing.

Kaum kiri ingin memposisikan Brasil sebagai fasilitator dialog multinasional.

Nah, setelah kunjungannya ke Rusia, Celso Amorim mendapat pertanyaan dari wartawan terkait hasil pertemuan dengan Putin.

"Mengatakan bahwa pintu terbuka (untuk pembicaraan damai) akan berlebihan, tetapi mengatakan bahwa pintu itu tertutup juga tidak benar adanya," kata Amorim kepada CNN Brasil.

Baca juga:

  1. Kunjungi Yagidne, Zelensky Berseru Ingin Putin Ditahan di Ruang Bawah Tanah dengan Ember
  2. Bantu Teman Dekat Putin Pindahkan Dana, 4 Bankir Swiss Kena Getahnya
  3. Putin Akui Dampak Negatif Sanksi Barat untuk Rusia

Dalam perbincangan tersebut juga dibahas isu bilateral, seperti perdagangan pupuk antara Rusia dan Brasil.

Selain pertemuan dengan Putin, Amorim sempat makan siang dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, yang diagendakan akan mengunjungi Brasil pada 17 April.

Sebelum kembali ke Brasil, Amorim berada di Paris.

Di sana, dia dilaporkan telah bertemu dengan mitranya dari Perancis, penasihat diplomatik Presiden Emmanuel Macron, Emmanuel Bonne, untuk membahas "jalan menuju perdamaian".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com