Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Sabuk Pengaman, Honda Tarik 500.000 Kendaraan

Kompas.com - 15/03/2023, 21:47 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

DETROIT, KOMPAS.com - Honda menarik setengah juta kendaraan di AS dan Kanada karena sabuk pengaman depan mungkin tidak terpasang dengan benar.

Penarikan kembali mencakup beberapa model terlaris pembuat mobil termasuk CR-V 2017 hingga 2020, Accord 2018 dan 2019, Odyssey 2018 hingga 2020, dan Insight 2019. Juga termasuk Acura RDX dari model tahun 2019 dan 2020.

Honda mengatakan dalam dokumen yang diposting Rabu (15/3/2023) oleh regulator keselamatan AS bahwa lapisan permukaan pada saluran untuk gesper dapat memburuk seiring waktu.

Baca juga: Kelebihan Alkohol, Bir Populer Australia Ditarik dari Pasar

Dilansir dari Associated Press, tombol pelepas dapat menyusut terhadap saluran pada suhu yang lebih rendah, meningkatkan gesekan dan menghentikan gesper agar tidak terkunci.

Jika gesper tidak terkunci, pengemudi atau penumpang mungkin tidak tertahan saat terjadi tabrakan, sehingga meningkatkan risiko cedera.

Honda mengatakan tidak ada laporan cedera yang disebabkan oleh masalah tersebut.

Baca juga: 2 Merek Obat Tetes Mata Ditarik di AS karena Risiko Kontaminasi

Dealer akan mengganti tombol pelepas sabuk pengaman depan atau rakitan gesper jika diperlukan.

Pemilik akan diberitahu melalui surat mulai 17 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com