Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Perusahaan di India Kencingi Penumpang dalam Pesawat

Kompas.com - 07/01/2023, 18:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Mantan bos perusahaan perbankan raksasa Wells Fargo ditangkap setelah mengencingi sesama penumpang dalam penerbangan Air India, kata juru bicara polisi pada Sabtu (7/1/2023).

Pria bernama Shankar Mishra tersebut adalah mantan presiden Wells Fargo--perusahaan Amerika Serikat--untuk operasional di India.

Ia melarikan diri dari pihak berwenang setelah seorang perempuan tua melaporkannya tentang insiden pada November 2022 kepada manajemen maskapai.

Baca juga: Suami Kelupaan Bawa Istri, Ketinggalan di Hutan Saat Ditinggal Kencing

Laporan media-media yang dikutip kantor berita AFP mengatakan, Mishra mematikan ponselnya tetapi masih berhubungan dengan teman-temannya melalui media sosial.

Dia juga melakukan transaksi kartu kredit di kota teknologi India, Bangalore, yang membuat lokasinya terungkap.

Mishra lalu dibawa ke ibu kota New Delhi tempat polisi sedang menyelidiki tuduhan tersebut, kata laporan itu.

Juru bicara polisi di Delhi mengonfirmasi penangkapan Mishra kepada AFP tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Wells Fargo pada Jumat (6/1/2023) mengatakan, Mishra dipecat setelah tuduhan mengencingi penumpang terungkap.

Mishra dilaporkan mabuk selama penerbangan dari New York ke New Delhi pada 26 November 2022. Dia diduga membuka ritsleting celananya dan mengencingi seorang perempuan berusia 72 tahun yang duduk di kelas bisnis.

Pihak maskapai mengaku gagal menangani insiden tersebut dengan benar dan sedang meninjau kebijakannya tentang menyajikan minuman beralkohol selama penerbangan.

Baca juga: Gara-gara Anak Pekerja Kencing Sembarangan, Restoran di Johor Ditutup Paksa

"Air India mengakui dapat menangani masalah ini dengan lebih baik, baik di udara maupun di darat dan berkomitmen untuk mengambil tindakan," kata kepala eksekutif Campbell Wilson pada Sabtu (7/1/2023).

Maskapai tersebut, yang baru-baru ini dibeli oleh konglomerat Tata Group setelah beberapa dekade berada di bawah kendali negara, dikritik keras atas penanganan keluhan perempuan tua itu.

Regulator penerbangan India pekan ini menegur manajemennya karena tidak langsung melaporkan insiden itu.

Baca juga: Seminggu Kencing Darah, Cerita Tentara AS Kehilangan Buah Zakar dan Kaki akibat Kena Bom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com