Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New York Larang Penjualan Hewan Peliharaan di Pet Shop Mulai 2024

Kompas.com - 16/12/2022, 12:02 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Penjual hewan peliharaan akan dilarang menjual anjing, kucing, dan kelinci di negara bagian New York mulai Desember 2024.

Ini diatur berdasarkan undang-undang baru, yang ditandatangani oleh Gubernur Kathy Hochul pada Kamis (15/12/2022), yang dirancang untuk menghentikan pasokan hewan dari apa yang disebutnya "pabrik anak anjing".

Dilansir dari Reuters, Hochul, seorang Demokrat, mengatakan melarang toko hewan peliharaan menjual hewan peliharaan akan membantu melindungi kesejahteraan hewan dan menekan peternak grosir yang kejam.

Baca juga: Diizinkan Bawa Hewan Peliharaan ke Kantor, Pejabat Ini Bawa Kuda

New York akan bergabung dengan sekelompok kecil negara bagian lain, termasuk California, Illinois, dan Maryland, yang telah memberlakukan larangan serupa atas penjualan semacam itu.

Undang-undang membiarkan pintu terbuka bagi toko hewan peliharaan untuk bekerja sama dengan tempat penampungan hewan untuk mendorong adopsi, termasuk ruang sewa.

"Anjing, kucing, dan kelinci di seluruh New York pantas mendapatkan rumah yang penuh kasih sayang dan perlakuan yang manusiawi," kata Hochul.

Kelompok kesejahteraan hewan merayakan penandatanganan RUU tersebut, sementara beberapa bisnis hewan peliharaan menyuarakan keprihatinan bahwa hal itu akan merusak operator yang sah di industri tersebut.

Kepala Eksekutif American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Matt Bershadker mengatakan itu adalah "kemenangan bersejarah"bagi hewan dan konsumen.

"Dengan mengakhiri penjualan anak anjing yang dibiakkan secara kejam di toko-toko hewan peliharaan negara bagian, New York menutup saluran yang memungkinkan penjual eceran dan peternak komersial mendapat untung dari kebrutalan yang tidak masuk akal," katanya.

Baca juga: Merayakan 25 Tahun Tamagotchi, Telur Peliharaan Digital Generasi 90an

Selmer's Pet Land di Suffolk County di Long Island New York memperingatkan dalam sebuah posting Facebook bahwa undang-undang tersebut akan memungkinkan peternak yang tidak etis berkembang di pasar gelap dan mempersulit untuk mendapatkan hewan peliharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com