Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT G20 di Bali Rampung Bulan Lalu, Indonesia Masih Dapat Pujian

Kompas.com - 14/12/2022, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com – Duta Besar Kanada untuk Indonesia Nadia Burger mengucapkan selamat atas kesuksesan Presidensi G20 Indonesia dan KTT G20 di Bali pada November.

“Selama (KTT) G20, Kanada mendukung penuh acara tersebut. Kami mendukung, tentunya, prioritas dan agenda Presidensi G20 (Indonesia),” kata Burger saat melakukan wawancara khusus dengan Antara di kediamannya di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Dia mengatakan, KTT G20 di Indonesia dihadiri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Jolie, serta Menteri Perdagangan Internasional, UKM, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng.

Baca juga: Joe Biden Dukung Uni Afrika Gabung G20

Burger menambahkan, Kanada senang melihat komunikasi yang dihasilkan setelah KTT dan dianggap berisi sejumlah hasil yang penting

“Dan itu akan membantu mengatasi sejumlah isu seperti pemulihan pandemi global, transisi energi, transformasi digital, ekonomi digital, keamanan energi, serta ketahanan pangan," ucap Burger.

Ke depan, kata Burger, pihaknya akan terus melihat hasil yang luar biasa dari pertemuan KTT yang terus berlanjut.

Baca juga: Perwakilan Moskwa: KTT G20 di Bali Berakhir dengan Kemenangan Rusia

Dia menambahkan bahwa India akan menjadi ketua G20 mendatang.

Di bawah kepemimpinan India, Burger berujar bahwa Kanada juga ingin melihat tujuan yang ambisius.

Sebelumnya, Trudeau menilai Indonesia mampu memimpin G20 di tengah situasi sulit dan ketegangan politik.

Baca juga: Presidensi G20 India: Apa Artinya dan Agendanya?

Trudeau juga beranggapan Indonesia dinilai berhasil mendorong pencapaian kesepakatan akhir pada KTT G20 di Bali.

KTT G20 berlangsung pada 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali, dan menghasilkan kesepakatan yang terangkum dalam dokumen yang dinamai Deklarasi Bali.

Dokumen yang terdiri atas 52 paragraf itu memuat pernyataan sikap bersama G20 atas sejumlah isu terkait ketahanan pangan, ketahanan energi, arsitektur kesehatan global, dan transformasi digital.

Baca juga: Jadi Presiden G20, PM India Serukan Persatuan Hadapi Tantangan Terhebat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com