Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Luncurkan Roket Luar Angkasa Pertama Buatan dalam Negeri

Kompas.com - 18/11/2022, 18:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - India pada Jumat (18/11/2022) mencetak sejarah dengan meluncurkan roket luar angkasa pertama buatan dalam negeri ke atmosfer Bumi.

Roket Vikram-S seberat 500 kilogram itu diluncurkan sebelum tengah hari waktu setempat dan terbang dengan rute berbentuk busur, menurut rekaman langsung dari Badan Penelitian Luar Angkasa India (ISRO).

Vikram-S tercebur ke laut dengan aman enam menit kemudian, menurut ISRO.

Baca juga: Peluncuran Roket Terbaru NASA Terhalang Ancaman Badai Besar

Roket yang dikembangkan startup lokal Skyroot Aerospace tersebut mencapai ketinggian puncak 90 kilometer, di bawah garis Karman sepanjang 100 km yang diakui secara internasional sebagai pemisah Bumi dari luar angkasa.

"Ini memang awal baru, fajar baru... dalam perjalanan program luar angkasa India," kata Menteri Sains Jitendra Singh dikutip dari kantor berita AFP, setelah peluncuran di depan kerumunan teknisi yang bersorak sorai di fasilitas peluncuran ISRO, pulau Sriharikota.

Roket India ini dibangun dengan struktur komposit karbon dan komponen cetak 3D, kata pemerintah pada Kamis (17/11/2022) menjelang misi Vikram-S pertama yang dinamai Prarambh (artinya: awal).

India memperkuat program luar angkasanya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk misi berawak dengan dukungan Rusia yang dijadwalkan pada 2023 atau 2024.

Baca juga:

Pada 2014, India menjadi negara Asia pertama yang mencapai Mars dengan kendaraan pengorbit Mangalyaan. Dipuji karena biayanya yang rendah, misi itu turut menempatkan India masuk bersama Amerika Serikat, Rusia, dan Uni Eropa yang memiliki misi ke "Planet Merah".

Selanjutnya pada Oktober 2022, roket terberat ISRO berhasil menempatkan 36 satelit broadband di orbit rendah bumi.

Menurut ara pakar, India dapat menekan biaya dengan meniru dan mengadaptasi teknologi luar angkasa yang sudah ada dan berkat banyaknya insinyur terampil.

Baca juga: Sejarah Kenapa India Disebut Vrindavan

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com