Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 8 Tahun Disembunyikan oleh Keluarganya, Hampir Seumur Hidup Tak Lihat Dunia Luar

Kompas.com - 09/11/2022, 22:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

ATTENDORN, KOMPAS.com - Seorang gadis delapan tahun di Jerman barat berhasil dibebaskan setelah diduga dikurung oleh ibu dan kakek-neneknya sejak dia berusia kurang dari satu tahun.

Karena perlakuan yang diterima dari keluarganya, anak perempuan yang seharusnya sudah mengenyam pendidikan dasar tersebut secara fisik kurang berkembang.

Gadis ini, yang disebut hanya sebagai "Maria" di media Jerman, bahkan kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari seperti menaiki tangga.

Baca juga: Profil Lula da Silva, Anak Buruh Tani Berhasil Jadi Presiden Brasil Tiga Periode meski Sempat Dibui

Dia diketahui menghabiskan sebagian besar dari tujuh setengah tahun terakhir di sebuah ruangan terkunci di rumah kakek-neneknya di Attendorn, sebuah kota berpenduduk sekitar 25.000 penduduk di sebelah timur Cologne.

"Dia tidak sedikitpun pernah melihat dunia luar," kata jaksa Patrick Baron von Grotthuss kepada surat kabar lokal SauerlandKurier sebagaimana dilansir Guardian pada Senin (7/11/2022).

Dokter, yang memeriksanya setelah dibebaskan pada 23 September, mengatakan tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan fisik atau kekurangan gizi pada Maria, kata otoritas kota dalam sebuah pernyataan.

Namun, selama pemeriksaan, anak perempuan itu dilaporkan mengaku belum pernah melihat hutan, menginjak rumput, atau menaiki kendaraan.

Meski bisa berbicara dan berjalan, jaksa Jerman mengatakan gadis itu "hampir tidak bisa menaiki tangga sendiri atau menavigasi tanah yang tidak rata."

Baca juga: Pembawa Acara TV Rusia Sebut Anak-anak Ukraina Harus Dibakar, lalu Minta Maaf

Anak itu sekarang berada di bawah perawatan psikolog anak.

Seorang ahli dari Asosiasi Perlindungan Anak nasional mengatakan kepada media Jerman: "Dunia sekarang terbalik untuk anak itu. Ini akan terasa seperti berada di planet lain."

Apa motifnya?

Jaksa Jerman masih belum dapat menetapkan motif atas kasus ini, sebab ibu dan kakek-neneknya menolak berbicara.

Tetapi secara luas diasumsikan bahwa sang ibu mungkin berusaha menjauhkan anak dari ayahnya, setelah memisahkan keduanya sesaat sebelum kelahirannya.

Sang ibu, yang oleh media Bild disebut “Rosemarie G”, dilaporkan melarang ayah anak itu berkontak dengan anaknya, sehingga dia mengajukan tuntutan ke pengadilan keluarga, yang kemudian memberinya hak asuh bersama pada 2016.

Akan tetapi pada saat itu, otoritas Jerman - dan sang ayah - meyakini sang ibu telah meninggalkan negara itu bersama putrinya.

Pada 2015, Rosemarie sempat memberitahu mantan pasangannya melalui catatan yang ditempel di kaca mobil pria itu, bahwa dia dan anaknya telah pindah ke Italia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com