Ini 4 Negara yang Memihak Rusia di Majelis Umum PBB Terkait Pencaplokan Ukraina, China Tak Termasuk

KOMPAS.com - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Rabu (12/10/2022) memilih untuk mengutuk pencaplokan Rusia atas empat wilayah pendudukan Ukraina di tengah perang yang sedang berlangsung.

Tetapi dilansir The Hill, empat negara memihak Rusia dalam pemungutan suara.

Dari 193 anggota badan PBB, 143 memilih mendukung resolusi yang mengkritik “referendum ilegal” Rusia, dengan 35 abstain, menurut pembaruan.

Baca juga: PBB Tolak Usul Rusia soal Voting Rahasia di Draf Menentang Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina

Suriah, Korea Utara, Belarusia, dan Nikaragua bergabung dengan Rusia sebagai lima suara oposisi.

Klub oposisi hampir sama dengan lima suara pada bulan Maret terkait resolusi mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, yakni Suriah, Korea Utara dan Belarusia, yang bergabung dengan Rusia dua kali.

Eritrea menolak mengutuk invasi pada bulan Maret, sementara Nikaragua menolka mengutuk aneksasi pada Rabu (12/10/2022).

Resolusi yang sekarang disahkan menyerukan kepada negara-negara anggota PBB untuk tidak mengakui langkah pencaplokan Rusia dan menyerukan Rusia untuk membatalkan klaimnya atas tanah Ukraina.

Baca juga: PBB Ingin Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Ukraina Diperpanjang Setahun

Rusia sendiri membuat langkah kontroversial untuk mengadakan referendum yang dikendalikan dan mencaplok bagian Ukraina..

Ini dilakukan di tengah sejumlah kemunduran medan perang, seperti serangan balasan dari Ukraina yang memaksa pasukan Rusia ke perbatasan di beberapa daerah.

Baca juga: Indonesia Tolak Isu Uighur di Xinjiang Dibahas di Dewan HAM PBB

AS dan sekutunya bekerja untuk mengumpulkan dukungan menjelang pemungutan suara resolusi, berharap untuk mendapatkan setidaknya sebanyak 100 suara yang mendukung resolusi 2014 menentang pencaplokan Crimea oleh Rusia.