Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosnia Dikecam Gara-gara Terima Ajakan Pertandingan Sepak Bola Persahabatan dengan Rusia

Kompas.com - 10/09/2022, 20:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Penulis: VOA Indonesia

SARAJEVO, KOMPAS.com - Keputusan federasi sepak bola Bosnia dan Herzegovina pada Jumat (9/9/2022) untuk menerima pertandingan persahabatan dengan Rusia di Saint Petersburg pada November mendatang memicu kritik di dalam negeri.

Federasi sepak bola nasional Bosnia (NSBiH) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menerima tawaran federasi Rusia untuk menggelar pertandingan persahabatan pada 19 November 2022.

Wali Kota Sarajevo, ibu kota Bosnia dan Herzegovina, Benjamina Karic, mengecam keputusan itu dan memperingatkan apabila federasi sepak bola Bosnia tidak menariknya, maka pemerintah ibu kota akan memutus kerja sama dengan federasi.

Baca juga: Rusia Setop Pasokan Gas ke Jerman, Berlin Berkukuh Dukung Ukraina

“Sarajevo, sebagai kota yang pernah dikepung oleh agresor untuk waktu yang lama, dan saya, sebagai wali kota, mengutuk keras keputusan federasi sepak bola (Bosnia) untuk menggelar pertandingan persahabatan dengan Rusia,” kata Karic di laman Facebooknya.

Sarajevo dikepung pasukan Serbia selama perang pada 1990-an.

Karic mengatakan langkah federasi itu “mendiskireditkan” Bosnia.

Baca juga: Putin: Rusia Siap Beri Pupuk Gratis ke Negara Berkembang

Menyusul invasi ke Ukraina, tim nasional Rusia dan klub-klubnya diskors dari semua kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut, termasuk Piala Dunia 2022 di Qatar.

Gelandang Bosnia Miralem Pjanic, yang sebelumnya bermain untuk Juventus dan Barcelona, mengatakan keputusan federasi itu “bukan keputusan yang baik.”

“Ketika timnas mulai bermain bagus, selalu saja ada yang salah. Saya tidak bisa berkata-kata. NSBiH tahu posisi saya,” kata Pjanic kepada situs sportske.ba.

Artikel ini pernah tayang di VOA Indonesia dengan judul Bosnia Dikecam karena Gelar Pertandingan Sepakbola Persahabatan dengan Rusia.

Baca juga: Rusia: Tak Ada Rencana Pertemuan Putin dan Zelensky di KTT G20 Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com