Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soekarno, Khrushchev, dan Hubungan Mesra RI-Soviet Pasca-Kemerdekaan

Kompas.com - 17/08/2022, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - 26 Februari 1960, Pemerintah Uni Soviet melalui Perdana Menteri Nikita Khrushchev, mengumumkan hal penting.

Soviet menegaskan mendukung Indonesia, di bidang pembangunan maupun ekonomi. Hal ini amatlah penting bagi hubungan kedua negara.

Sebelumnya, sebagai negara yang baru merdeka, Indonesia tak begitu dilirik Uni Soviet di masa kepemimpinan Stalin.

Bagaimana kisah kedekatan kedua negara, yang diinisiasi presiden pertama RI Soekarno dan Khrushchev? Dilansir berbagai sumber, berikut cerita selengkapnya.

Baca juga: Rusia Pakai Rudal Tua Era Soviet, Serangannya Banyak Meleset ke Situs Sipil Ukraina

Awal Kedekatan Indonesia-Uni Soviet

Hubungan harmonis kedua negara mulai berkembang ketika usai Perang Dunia II. Pada 1950, Indonesia dan Uni Soviet menjalin hubungan diplomatik.

Soviet membutuhkan sekutu setelah perang, sedangkan Indonesia berupaya mencari dukungan demi menghilangkan bekas-bekas penjajahan Belanda.

Mengutip Russia Beyond The Headline, Pemerintah Soviet mulai membicarakan Indonesia di tingkat Komite Pusat (Partai Komunis Uni Soviet) pada 1955, ketika penandatanganan Dasasila Bandung dalam Konferensi Asia-Afrika.

Peristiwa itu menarik seluruh perhatian dunia. Nama Soekarno, mulai sering muncul di surat-surat kabar Soviet.

Baca juga: Invasi Uni Soviet ke Afganistan pada 1979 yang Picu Perang Saudara

Non-Blok Tetap Terjaga

Di tengah gencarnya Perang Dingin, Indonesia tetap bersikukuh tak memihak dan mempertahankan sikap non-bloknya.

Bahkan, Indonesia mempelopori Gerakan Non Blok (GNB) di Beograd, Yugoslavia. Inilah yang membuat Khrushchev membawa Uni Soviet semakin dekat dengan Indonesia.

Soekarno mendapatkan sambutan hangat dari PM Nikita Khrushchev.

Keduanya saling bertukar pikiran dan pendapat mengenai kondisi negara masing-masing.

Baca juga: Putin Bersumpah ke Negara-negara Bekas Uni Soviet: Seperti pada 1945, Kemenangan Akan Jadi Milik Kita

Dukungan Soviet untuk Republik

Setelah Soviet menyatakan mendukung Indonesia pada 26 Februari 1960, berbagai kerja sama dilakukan, termasuk membantu angkatan bersenjata Indonesia.

Dana diguyurkan untuk mendukung perekonomian dan pembangunan di Indonesia.

Pada awal 1960, Soekarno mengundang delegasi Pemerintah Uni Soviet untuk berkunjung ke Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com