Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Kasus Hepatitis Akut pada Anak Melonjak di Eropa dan AS, Setidaknya Satu Meninggal

Kompas.com - 24/04/2022, 12:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

JENEWA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan setidaknya satu anak dilaporkan meninggal, menyusul peningkatan hepatitis akut pada anak-anak yang tidak diketahui asalnya. Tercatat 169 kasus serupa telah dilaporkan pada anak-anak di 12 negara.

Baca juga: Penyakit Lever Misterius pada Anak-anak Mewabah di Eropa dan AS

WHO mengeluarkan angka tersebut pada Sabtu (23/4/2022), saat otoritas kesehatan di seluruh dunia menyelidiki peningkatan misterius dalam kasus hepatitis parah - radang hati - pada anak kecil.

WHO mengatakan bahwa pada Kami (21/4/2022) kasus akut hepatitis yang tidak diketahui asalnya telah dilaporkan di Inggris, Amerika Serikat (AS), Spanyol, Israel, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Norwegia, Perancis, Rumania, dan Belgia.

Dikatakan 114 dari 169 kasus berada di Inggris saja.

Kasus-kasus tersebut dilaporkan terjadi pada anak-anak berusia satu bulan hingga 16 tahun, dan 17 orang memerlukan transplantasi hati, katanya sebagaimana dilansir Reuters pada Minggu (24/4/2022).

Informasi dari WHO itu tidak memberikan rincian kematian yang dikatakan telah dilaporkan, dan tidak mengatakan di mana itu terjadi.

Baca juga: Anak TK di Michigan Tak Sengaja Konsumsi Miras saat Jam Istirahat, Awalnya Dikira Jus

WHO mengatakan virus flu biasa yang dikenal sebagai adenovirus telah terdeteksi pada setidaknya 74 kasus.

Infeksi Covid-19 diidentifikasi pada 20 dari pasien yang diuji, dan 19 kasus terdeteksi dengan koinfeksi Covid-19 dan adenovirus, katanya.

WHO mengatakan sedang memantau situasi dengan cermat dan bekerja dengan otoritas kesehatan Inggris, negara-negara anggota dan mitra lainnya.

Pejabat kesehatan AS mengirimkan peringatan nasional kepada dokter untuk waspada terhadap gejala hepatitis pediatrik, yang mungkin terkait dengan virus flu, sebagai bagian dari penyelidikan yang lebih luas terhadap kasus peradangan hati parah yang tidak dapat dijelaskan pada anak kecil.

Baca juga: Pembawa Acara CNN Menangis saat Laporkan Kematian Anak-anak Ukraina

Apa itu hepatitis?

Ini adalah istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan peradangan hati.

Biasanya hepatitis terjadi akibat infeksi virus, bisa juga disebabkan oleh paparan beberapa bahan kimia, terlalu banyak minum alkohol, obat-obatan dan kelainan genetik tertentu.

Ada lima jenis utama hepatitis yang disebabkan oleh virus tertentu - yang dikenal sebagai A, B, C, D dan E.

Tetapi sejauh ini, tidak ada satu pun yang tampaknya menyebabkan peradangan hati yang terlihat pada kasus hepatitis yang menjangkit anak-anak baru-baru ini.

Beberapa jenis hepatitis bisa sembuh tanpa masalah serius, sementara kasus yang lain bisa bertahan lama.

Otoritas kesehatan Inggris mengatakan orang tua harus mewaspadai gejala seperti penyakit kuning.

Baca juga: Stasiun Kramatorsk Ukraina Dihantam Roket, 50 Tewas Termasuk 5 Anak-anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com