Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Lalu, Ketika Dr Li Wenliang Wafat dan Netizen China Marahi Polisi...

Kompas.com - 07/02/2022, 21:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WUHAN, KOMPAS.com - "Pergilah minta maaf di kuburan orang itu," tulis seorang netizen China yang dikutip AFP pada Kamis (19/3/2020).

Warganet tersebut meluapkan kekesalannya kepada polisi China yang mengabaikan peringatan Dr Li Wenliang tentang Covid-19 dan justru menghukumnya.

Polisi China pada akhirnya meminta maaf dan mengakui kesalahan, tetapi amarah warga telanjur memuncak.

Baca juga: 6 Pengkritik Pemerintah yang Dibungkam China, dari Li Wenliang hingga Jack Ma

Warganet lainnya menulis, "Permintaan maaf ini sudah terlambat, Wenliang tidak bisa mendengarnya."

Siapa Dr Li Wenliang?

Mendiang Dr Li Wenliang adalah dokter mata, salah satu dari sekelompok dokter di Wuhan yang mengunggah peringatan di media sosial tentang penyebaran virus corona pada Desember 2020.

Dia mengirim pesan di media sosial kepada rekan-rekannya, memperingatkan adanya virus yang misterius.

Dr Li Wenliang kemudian ditegur polisi karena dianggap menyebarkan kabar yang mengganggu ketenteraman sosial.

Dia diharuskan menandatangani persetujuan untuk tidak mengulanginya dan tidak melakukan tindakan lain yang "melanggar hukum". Kalau melanggar, dia akan dituntut.

Dr Li Wenliang kemudian menandatanganinya, dan kembali bekerja untuk menangani seorang pasien perempuan yang menderita glaukoma.

Dia tidak menyadari pasiennya itu mengidap virus corona. Penularan pun terjadi antar-manusia.

Baca juga: Li Wenliang, Dokter Pertama yang Peringatkan Bahaya Covid-19 Jadi Tempat Curhatan Netizen

Namun, lagi-lagi pemerintah setempat tidak menyadari jika virus corona dapat menular melalui udara.

Keesokan harinya, Dr Li Wenliang mulai mengalami gejala batuk-batuk. Orangtuanya juga mengeluhkan sakit dan dirawat di rumah sakit pada 20 Januari 2020 ketika Beijing mengumumkan darurat virus corona.

Dr Li Wenliang sudah menjalani beberapa tes, tetapi semuanya menunjukkan hasil negatif hingga keluar pemeriksaan terbaru yang menyebutkan bahwa ia positif terkena virus corona.

Selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Wuhan, dia menceritakan kisahnya di atas tempat tidur.

Saat berita kematiannya santer terdengar, Rumah Sakit Pusat Wuhan sempat membantah laporan tersebut.

Tak lama setelah itu, mereka mengonfirmasi bahwa Dr Li Wenliang meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) pukul 02.58 waktu setempat di usia 34 tahun.

Pemerintah China pada 19 Maret 2020 kemudian memutuskan hukuman yang diterapkan polisi ke Dr Li Wenliang "tidak layak".

Baca juga: Lahirkan Anak Kedua, Istri Dr Li Wenliang: Suamiku, Bisakah Kamu Melihat dari Surga?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com