Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kecil Jualan Telur, Sekarang Pemuda Ini Jadi Pengusaha Besar

Kompas.com - 09/12/2021, 23:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Di saat anak-anak Australia lainnya mencari uang saku dengan mengantarkan koran, memotong rumput, atau membantu melakukan tugas di rumah, Josh Murray memilih untuk menjual telur.

Ia mulai dengan menjual telur saat berusia 9 tahun dari ayam-ayam yang dimiliki keluarganya.

Lebih dari satu dekade kemudian, Josh, yang kini berusia 21 tahun sudah menjual 40 juta butir telur dan mendonasikan satu juta teluar ke sebuah yayasan amal.

Baca juga: Australia Laporkan Kasus Covid-19 Varian Mirip Omicron

"Saat itu saya berusia sembilan tahun dan berjiwa kapitalis ," kata Josh.

"Saya ingin membeli Lego dan orang tua saya tidak mau memberikannya kepada saya begitu saja. (Mereka) menyarankan saya untuk melakukan sesuatu yang bisa membuat saya berguna," sambungnya.

"Saya sempat tersinggung saat itu, tapi kemudian melihat kami punya beberapa ayam. Itu jadi hal yang paling mudah bagi saya untuk dijadikan uang," imbuh Josh.

Baca juga: Olimpiade Beijing: Inggris, Kanada, dan Australia Boikot Diplomatik Ikuti AS

Berhasil menembus supermarket

Dari kawasan pertanian keluarganya di Monegeetta, negara bagian Victoria, hingga pasar dan pedagang, Josh dan ibunya, Tamsyn, mengembangkan bisnis mereka secara perlahan-lahan.

Tidak lama kemudian, mereka dapat menembus jaringan supermarket.

Tamsyn mengatakan ia adalah ibu pekerja keras, yang ada di belakang putranya yang kini jadi pengusaha telur.

"Josh membuat lelucon jika ia menciptakan pekerjaan penuh waktu untuk saya," katanya.

Menurut Tamsyn, bisnis mereka sudah berkembang pesat selama 12 tahun terakhir.

Baca juga: Kisah Perempuan Indonesia Bekerja Bersama Warga Aborigin di Pedalaman Australia

"Kami sekarang sudah menjual lebih dari 40 juta telur," tuturnya.

"Dua telur dianggap sebagai makanan lengkap, jadi kami sudah menyediakan 20 juta porsi makanan dalam tujuh tahun terakhir," imbuh Tamsyn.

“Kami juga menyumbangkan telur ke yayasan amal. Baru-baru ini kami menghitung jumlahnya saat itu mencapai 996 ribu terlur," kata Tamsyn.

"Sekarang sudah mencapai satu juta telur. Kami tak percaya jika sudah menyumbangkan satu juta telur," lanjut Tamsyn.

Baca juga: 10 Tahun Lebih Berkiprah, Sekolah Indonesia Pelangi Kian Dekatkan Indonesia ke Publik Australia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-839 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jamin Tak Lagi Rekrut Warga Sri Lanka | Pidato Zelensky Diboikot di Jerman

Rangkuman Hari Ke-839 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jamin Tak Lagi Rekrut Warga Sri Lanka | Pidato Zelensky Diboikot di Jerman

Global
Blinken: Netanyahu Berkomitmen Dukung Usulan Gencatan Senjata yang Diumumkan Biden

Blinken: Netanyahu Berkomitmen Dukung Usulan Gencatan Senjata yang Diumumkan Biden

Global
Hamas Rilis Tanggapan Resmi soal Usulan Gencatan Senjata yang Diumumkan Biden

Hamas Rilis Tanggapan Resmi soal Usulan Gencatan Senjata yang Diumumkan Biden

Global
Blinken Berterima Kasih kepada Prabowo atas Dukungan RI pada Usulan Gencatan Senjata Gaza

Blinken Berterima Kasih kepada Prabowo atas Dukungan RI pada Usulan Gencatan Senjata Gaza

Global
Putra Joe Biden Divonis Bersalah atas 3 Tuduhan Terkait Kepemilikan Senjata Api

Putra Joe Biden Divonis Bersalah atas 3 Tuduhan Terkait Kepemilikan Senjata Api

Global
Hamas dan Jihad Islam Nyatakan Siap Capai Kesepakatan untuk Akhiri Perang Gaza

Hamas dan Jihad Islam Nyatakan Siap Capai Kesepakatan untuk Akhiri Perang Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Kompensasi Singapore Airlines Rp 162 Juta | Pesawat Wapres Malawi Ditemukan

[POPULER GLOBAL] Kompensasi Singapore Airlines Rp 162 Juta | Pesawat Wapres Malawi Ditemukan

Global
Sejarah Perang Kosovo dan Kontroversi Pemboman NATO

Sejarah Perang Kosovo dan Kontroversi Pemboman NATO

Global
Perang Saudara Sudan Mendekati Level Genosida

Perang Saudara Sudan Mendekati Level Genosida

Global
Rusia Jamin Tak Akan Rekrut Warga Sri Lanka Lagi untuk Perang di Ukraina

Rusia Jamin Tak Akan Rekrut Warga Sri Lanka Lagi untuk Perang di Ukraina

Global
Wapres Malawi Saulos Chilima Dipastikan Tewas, Pesawat Hancur Total

Wapres Malawi Saulos Chilima Dipastikan Tewas, Pesawat Hancur Total

Global
PBB Kaget 274 Warga Palestina Tewas Saat Israel Bebaskan 4 Sandera

PBB Kaget 274 Warga Palestina Tewas Saat Israel Bebaskan 4 Sandera

Global
Konflik Bersenjata di Dunia pada 2023 Terbanyak sejak Perang Dunia II

Konflik Bersenjata di Dunia pada 2023 Terbanyak sejak Perang Dunia II

Global
Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India, Berkaki 4, Hanya Tampak Samar

Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India, Berkaki 4, Hanya Tampak Samar

Global
Sosok 6 Calon Presiden Iran untuk Menggantikan Raisi

Sosok 6 Calon Presiden Iran untuk Menggantikan Raisi

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com